Libero.id - Untuk membuat pertandingan olahraga berjalan lancar dan teratur, dibutuhkan peraturan yang baku serta wajib ditaati. Salah satu cabang olahraga yang mempunyai banyak peraturan pertandingan adalah bola basket. Aturan tiga detik contohnya.
Dalam setiap permainan olahraga yang dilakukan dengan dua tim berlawanan, tentu memiliki aturan tersendiri. Untuk menegakkan aturan itu, wasit akan bertugas sebagai pengadil lapangan yang berdiri di tengah dan tidak memihak. Saat peraturan tidak diikuti, wasit bisa menjatuhkan hukuman.
Pengertian Pelanggaran dalam Bola Basket
Dalam permainan bola basket, terdapat istilah pelanggaran yang dibedakan menjadi dua yaitu foul dan violation.
Foul adalah pelanggaran langsung terhadap pemain lain (lawan). Contoh foul adalah blocking foul dan flagrant foul. Sementara violation adalah pelanggaran yang lebih condong ke peraturan permainan bola basket. Salah satu contohnya adalah three seconds violation atau pelanggaran tiga detik.
Pengertian Peraturan Tiga Detik
Three seconds violation atau pelanggaran tiga detik merupakan salah satu jenis pelanggaran (violation) dalam permainan bola basket. Peraturan ini khas dan menjadi ciri bola basket yang tidak dimiliki olahraga lain.
Mengutip dari situs Dunkorthree.com, peraturan tiga detik artinya seorang pemain dari tim yang sedang menyerang (offender) tidak boleh berada di area terlarang atau daerah bersyarat lebih dari tiga detik pada saat bola sedang berada di area penyerangan. Yang disebut daerah bersyarat adalah area kecil di bawah ring.
Syarat Terjadinya Pelanggaran Tiga Detik
Three seconds violation terjadi ketika ada salah satu pemain lalai melakukan gerakan di daerah bersyarat selama 3 detik. Baik saat offense maupun defense. Pemain yang berdiri di paint area harus aktif bergerak. Jika pemain tersebut tidak bergerak dalam waktu 3 detik, maka pelanggaran terjadi.
Bagi pemain yang melakukan pelanggaran tiga detik, hukuman menanti. Bentuknya, lemparan bebas atau free throw bagi pemain lawan.
(atmaja wijaya/anda)
Opini