Liverpool
Libero.id - Liverpool memulai musim liga terburuk mereka dalam 18 tahun setelah bermain seri dengan Fulham dan Crystal Palace. Lalu, kalah dari Manchester United di Old Trafford. Tapi, tiba-tiba The Reds pesta 9-0 atas Bournemouth. Mengejutkan!
Setelah pertandingan melawan The Cherries, Juergen Klopp mengaku pasukan perangnya memiliki kualitas yang sangat bagus. Jadi, pelatih asal Jerman tersebut tidak heran jika Roberto Firmino dkk mampu memproduksi jumlah gol yang menjadi rekor musim ini.
"Saya menyukai awal dalam permainan. Kami ingin menunjukkan reaksi untuk diri kita sendiri, menjadi diri kita sendiri, dan mendekati versi terbaik dari diri kita sendiri. Kami bermain dengan cara yang spesifik. Untuk itu kami membutuhkan arahan dalam permainan. Itulah yang dilakukan para pemain sejak detik pertama," ujar Juergen Klopp kepada Sky Sports.
Berikut ini 9 statistik gokil dari kemenangan 9-0 Liverpool atas Bournemouth, yang dilansir dari Squawka, Statman Dave, SofaScore, WhoScored, hingga Understa:
1. Sembilan gol yang dicetak Liverpool lawan Bournemouth menyamai margin kemenangan terbesar dalam sejarah Liga Premier. Yang pertama terjadi ketika Manchester United mengalahkan Ipswich Town 9-0 pada 1995. Kemudian, Leicester City mengalahkan Southampton 9-0 pada 2019 dan Man United mengalahkan Southampton 9-0 pada 2021.
9 (nine) to 0 (nothing) in the Premier League:
Liverpool 9-0 Bournemouth
Man Utd 9-0 Southampton
Southampton 0-9 Leicester
Man Utd 9-0 Ipswich Town pic.twitter.com/llghuC5MNx— B/R Football (@brfootball) August 27, 2022
2. Ini menjadi kemenangan Liverpool dengan margin terbesar dalam pertandingan Liga Premier. Rekor mereka sebelumnya adalah kemenangan 7-0 atas Crystal Palace pada 2020.
3. Tidak hanya margin kemenangan terbesar di Liga Premier, melainkan juga menyamai margin kemenangan terbesar mereka di semua kompetisi sejak berdirinya klub. Kemenangan lain dengan selisih sembilan gol adalah 10-1 atas Rotherham Town di Divisi II 1898/1999.
4. Roberto Firmino memberikan tiga assist dalam pertandingan. Itu membuatnya menjadi pemain The Reds pertama yang membuat hattrick assist.
5. Setelah kemenangan ini, Liverpool sekarang tidak terkalahkan dalam 110 pertandingan terakhir di Liga Premier ketika memimpin di babak pertama.
6. Ini adalah rekor kandang Liverpool sejak kalah dari Fulham asuhan Scott Parker di Anfield pada Maret 2021. Ini adalah balas dendam yang manis atas kekalahan yang ditimbulkan Scott Parker.
?️ "I'm not surprised too much."
Bournemouth boss Scott Parker admits he wasn't even that surprised at the size of the scoreline after Liverpool beat them 9-0 ? pic.twitter.com/XtVF8sKCOq
— Sky Sports News (@SkySportsNews) August 28, 2022
7. Trent Alexander-Arnold mencetak satu gol, membuat 32 operan di sepertiga akhir, menyelesaikan sembilan umpan jauh dan enam umpan silang, membuat tiga operan kunci, serta memiliki total 123 sentuhan. Dia ada di mana-mana.
8. Liverpool menciptakan 4,86 peluang gol (xG) melawan Bournemouth yang hanya memiliki 0,18 (xG). Tentu, Liverpool mengungguli xG mereka. Tapi, itu masih merupakan xG tertinggi yang dicatat oleh tim Liga Premier musim ini. Terbaik berikutnya adalah 3,67 xG yang dimiliki Manchester City melawan Newcastle United.
9. Mohamed Salah mendapat nol gol atau assist dalam permainan. Liverpool mencetak sembilan gol dan Mohamed Salah tidak mencatatkan namanya di lembaran itu. Dia juga mendapat peringkat dari WhoScored saat menjadi yang terendah dalam karier Liga Premier dengan 5,89.
? Mo Salah finished Liverpool's 9-0 demolition of Bournemouth with 0 goals or assists. His WhoScored rating was just 5.91...
? He must feel like he's finished on the losing side #LIVBOU pic.twitter.com/gD3BDIuJL6
— WhoScored.com (@WhoScored) August 27, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini