Eduardo Almeida
Libero.id - Pelatih Arema FC asal Portugal Eduardo Almeida menegaskan tidak akan mundur dari melatih skuad Singo Edan setelah takluk 0-1 kepada Persija pada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu malam (28/08/2022).
View this post on Instagram
BACA BERITA LAINNYA
Menang Tiga Laga Beruntun, Pelatih Persija Mulai Sesumbar
Dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Almeida mengatakan dia mengetahui pendukung Arema FC yang biasa dikenal dengan sebutan Aremania menginginkan pergantian pelatih, namun menegaskan dia tidak akan mundur dari Arema FC.
“Saya tahu bagaimana suporter, bagaimana media menekan saya, ingin Almeida keluar. Tapi pemain masih percaya saya,dan saya masih percaya pemain, dan karena itu saya tidak akan mundur,” ujar Almeida seperti dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan, selama masih ada rasa percaya antara pelatih dengan pemain, ia akan bekerja setiap hari meningkatkan performa tim yang baru saja berulang tahun ke-35 tersebut.
Dia akan tetap bekerja profesional untuk Arema FC selama rasa percaya antara pelatih dan pemain tetap terjaga. Ia mempersilahkan siapa pun memberikan tekanan kepada dia untuk meninggalkan skuad Singo Edan.
“Tapi jika saya percaya pemain dan pemain percaya saya, maka saya akan bekerja profesional untuk tim,” kata dia.
Pada laga melawan Persija yang dihadiri kurang lebih 38.000 penonton tersebut, para pendukung Singo Edan menyerukan pergantian pelatih karena merasa permainan Arema FC tidak sesuai harapan.
Dia menambahkan, sesungguhnya Arema FC bermain cukup baik dengan membuat enam peluang yang membahayakan di gawang Persija.
“Kita menciptakan banyak peluang tapi tidak ada yang gol. Saya sedih, pemain sedih, kita sudah melakukan yang terbaik sepanjang laga ini. Tentu saya tidak senang, dengan hasil ini. Tapi saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan anak-anak,” tambah Almeida.
Sementara itu, pemain Arema FC Gian Zola mengatakan dia bersama rekan-rekannya telah berjuang maksimal dan berharap bisa menang pada laga berikutnya.
“Hasil ini saya dan semua pemain tidak suka dengan kekalahan. Tapi kami sudah berjuang maksimal. Tentu kami akan lebih baik di laga selanjutnya dan akan mengganti poin yang hilang di Malang,” ujar Gian.
Pada pertandingan itu, Persija Jakarta mengakhiri rekor buruk selama 19 tahun bermain di kandang Arema FC usai mengalahkan tuan rumah 1-0 berkat gol semata wayang Michael Krmencik pada menit ke-45.
(muflih miftahul kamal/muf)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini