Sepatu hijau Lyon
Libero.id - Sepatu adalah senjata pesepakbola, dan pada umumnya tak ada larangan apapun mengenai model, merek, maupun warna. Tapi, di Ligue 1, Ultras Lyon melarang para pemain Les Gones menggunakan sepatu berwarna hijau. Alasannya, bikin geleng-geleng kepala.
Dulu, sepatu sepakbola umumnya berwarna hitam. Kemudian, muncul modifikasi sepatu putih. Kini, di era milenial, sepatu sepakbola bermacam-macam warna, termasuk hijau.
Salah satu produsen peralatan olahraga yang memproduksi sepatu hijau adalah Adidas. Apparel asal Jerman itu memiliki Adidas X Speedportal terbaru dengan warna dominan hijau mencolok. Dan, itu telah digunakan sejumlah pemain Lyon seperti Anthony Lopes, Malo Gusto, Tete, Houssem Aouar, hingga Karl Toko Ekambi.
Para pemain Lyon kompak menggunakan Adidas X Speedportal hijau bukan tanpa alasan. Itu karena Adidas merupakan sponsor apparel Les Gones. Jadi, wajar jika pemain-pemain itu juga menggunakan produk Adidas.
Tapi, hal itu ternyata membuat marah pendukung Lyon. Ultras Lyon membentangkan spanduk larangan menggunakan sepatu hijau saat Les Gones menghadapi Troyes, akhir pekan lalu. Spanduk bergambar sepatu hijau dengan tanda silang merah itu dibentang di pagar pembatas tribun pada sektor Ultras Lyon.
"Respectez Nos Traditions," tulis spanduk dengan gambar sepatu disilang itu. Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, artinya kurang lebih: "Hormati Tradisi Kita".
Ada apa dengan warna hijau sehingga Ultras Lyon alergi? Itu terkait rivalitas abadi Lyon dengan Saint-Etienne, yang punya jersey hijau. Di Prancis, Lyon vs Saint-Etienne adalah derby lokal dari provinsi yang sama. Level ketegangan antara Lyon dengan Saint-Etienne hanya setingkat di bawah Le Classique alias Marseille vs Paris Saint-Germain.
Kebencian pandukung Lyon terhadap Saint-Etienne kini merembet ke masalah sepatu. Aneh? Tentu saja! Pasalnya, para pemain dikontrak untuk memakai sepatu yang disediakan Adidas. Jadi, tidak mudah bagi mereka mengganti sepatu yang sudah tertera dalam kontrak.
Lyon fans get mad about players wearing “Saint Etienne Green” adidas boots pic.twitter.com/PMTPW1G2t9
— nss sports (@nss_sports_) August 22, 2022
Lebih aneh lagi, penggunaan sepatu hijau olah pemain Lyon yang menjadi kontroversi bukan kali ini saja. Dulu, saat masih aktif bermain, Sidney Govou membantu memenangkan tujuh gelar Ligue 1 milik Lyon. Dia pernah menggunakan sepatu hijau dalam pertandingan dan latihan.
Aksi Sidney Govou ketika itu ternyata langsung mendapatkan teguran Pelatih Lyon, Bernard Lacombe. Dia meminta sepatu hijau tidak digunakan lagi.
Ada juga kontroversi Bafetimbi Gomis pada 2011. Sempat membela Saint-Etienne, penyerang Prancis itu kemudian bergabung dengan Lyon. Dalam beberapa pertandingan dan latihan, Bafetimbi Gomis terlihat mengenakan sepatu hijau. Kemudian, datang teguran dari dewan direksi klub.
La rivalité ne doit pas effacer le respect et la solidarité.
? @OL / @ASSEofficiel pic.twitter.com/QRAG8Du1pt
— ???? (@Domstoujours) September 25, 2021
"Saya minta Adidas membuatkan kami sepatu putih, biru, merah (sesuai warna Lyon). Tapi, saya rasa itu tidak mungkin," canda Malo Gusto saat merespons keberatan Ultras Lyon.
Saint-Étienne goalkeeper Jessy Moulin had to console his son because he had to wear the kit of his rivals Lyon, as he walked out on to the pitch as a mascot.
Football rivalry at it’s best. ?
? @btsportfootballpic.twitter.com/X78gvWO8jC
— 433 (@433) October 10, 2019
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini