Libero.id - #7 Timothy Fosu-Mensah

Mantan pemain muda Ajax, Fosu-Mensah, bergabung dengan Man United saat berusia 16 tahun pada 2014. Dia membuat terobosan tim utama pada musim 2015/2016 dengan membuat 10 penampilan di bawah Louis van Gaal.

Sang bek kemudian menjalani masa peminjaman yang menjanjikan di Crystal Palace dan Fulham sebelum cedera ligamen anterior yang dialaminya menghambat kemajuan Fosu-Mensah.

Dia gagal memantapkan dirinya di tim di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan bergabung dengan Bayer Leverkusen dalam kesepakatan 1,75 juta pounds (Rp 30,5 miliar) pada Januari 2021.

#8 Daley Blind

Blind bergabung dengan Man United dari Ajax pada hari terakhir jendela transfer musim panas 2014 ketika Louis van Gaal bertanggung jawab.

Pemain internasional Belanda itu sangat berguna sebagai pemain utilitas, bermain di sejumlah posisi berbeda selama 141 penampilannya untuk klub.

Dia memenangkan Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa di Man United. Tetapi, turun dari urutan kekuasaan di bawah Jose Mourinho dan akhirnya kembali ke Ajax pada 2018.

#9 Memphis Depay

Depay digembar-gemborkan sebagai hal besar berikutnya ketika dia bergabung dengan Man United seharga 25 juta pounds (Rp 435 miliar) dari PSV pada 2015. Dia bahkan mewarisi jersey klub No.7 yang terkenal milik Cristiano Ronaldo.

Pemain sayap itu memberikan beberapa kilasan kualitas singkat, tetapi gagal memantapkan dirinya sebagai pemain reguler di bawah Van Gaal atau Mourinho di Old Trafford.

Setelah 18 bulan dengan kurang bahagia di Man United, dia bergabung dengan Lyon dengan biaya sekitar 16 juta pounds (Rp 278 miliar) pada Januari 2017.

There are no negotiations ongoing between Memphis Depay and Real Sociedad despite rumours, as things stand. Memphis situation remains open. ?? #FCB

He’s included in Manchester United list but nothing advanced/concrete yet. Antony, priority - and it could also depend on Ronaldo. pic.twitter.com/FjFEgep79n

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 27, 2022

#10 Tahith Chong

Man United melawan persaingan dari Chelsea untuk mendatangkan lulusan akademi Feyenoord yang berperingkat tinggi pada 2016.

Dia dengan cepat menjadi salah satu pemain yang menonjol untuk tim muda mereka, memenangkan penghargaan Jimmy Murphy Young Player of the Year pada musim 2017/2018 dan penghargaan Denzil Haroun Reserve Player of the Year pada musim 2018/2019.

Tetapi, pemain sayap berusia 22 tahun itu kesulitan untuk meniru performa terbaiknya di tim utama Man United dan gagal mencetak gol dalam 16 penampilan di semua kompetisi.

Setelah menghabiskan dua musim terakhir dengan status pinjaman di Werder Bremen, Club Brugge, dan Birmingham City, dia sekarang dikaitkan dengan mantan klubnya, Feyenoord.

#11 Donny van de Beek

Setelah membintangi Ajax di Eredivisie dan Liga Champions, ekspektasi tinggi ketika Van de Beek menyelesaikan kepindahan senilai 36 juta pounds (Rp 626 miliar) ke Man United pada 2020.

Pemain internasional Belanda itu dimainkan dari bangku cadangan untuk mencetak gol pada debutnya, tetapi belum diberi banyak kesempatan untuk bersinar selama dua tahun pertamanya di Old Trafford. Dia hanya memulai empat pertandingan Liga Premier untuk klub.

Dia kemudian dipinjamkan ke Everton pada paruh kedua musim 2021/2022 dan sekarang telah dipersatukan kembali dengan mantan manajer Ajax, Erik ten Hag dan akan berharap untuk menemukan kembali bentuk terbaiknya.