Libero.id - Juergen Klopp menyebut hasil imbang 1-1 melawan Burnley dalam laga Liga Premie di Anfield, Sabtu, seperti pertandingan Liverpool vs Nick Pope.
Komentar itu tidak lepas dari penampilan menawan Pope, yang melakukan tak kurang dari delapan penyelamatan, tiga di antaranya atas peluang berbahaya yang mungkin akan sulit diantisipasi kebanyakan kiper di Liga Inggris.
"Penampilan kami cukup bagus di hampir sepanjang pertandingan, tapi banyak bagian pertandingan tadi seperti Liverpool melawan Nick Pope," kata Klopp dikutip situs resmi Liverpool.
Menurut Klopp menghadapi Burnley sudah menjadi tantangan tersendiri sebab tim besutan Sean Dyche itu dikenal punya koordinasi pertahanan yang disiplin.
What a save Nick Pope!! Take a bow son! pic.twitter.com/r6Mt4fNOK8
— zik (@zerkryy) July 11, 2020
"Namun kami bisa menciptakan beberapa peluang emas, tetapi ada satu orang di sana yang selalu menggagalkannya: Nick Pope," kata Klopp.
Satu-satunya gol Liverpool disumbangkan oleh Andy Robertson yang menyambut umpan lambung Fabinho dengan sundulan menawan ke area yang jauh dari jangkauan Pope.
Sayangnya, Pope sebelumnya sudah berhasil melakukan penyelamatan gemilang atas dua peluang emas Mohamed Salah dan satu tembakan keras Sadio Mane, jika tidak Liverpool sudah unggul dua atau tiga gol lebih banyak atas Burnley ketika babak pertama usai.
Buy him ?#ChelseaForever#NickPope pic.twitter.com/av8QpZey3u
— Chelsea FOREVER? (@Chelsea78815816) July 11, 2020
Satu momen lain Pope gagal bereaksi ketika Roberto Firmino memperoleh peluang dari sisi kiri, tetapi kali ini tiang gawang jadi penyelamat Burnley.
Nick Pope juga mempertontonkan kehebatan sebagai pemain yang selalu unjuk gigi lawan tim besar. Statistik menunjukkan, dia melakukan 8 penyelamatan, lima dari dalam kotak penalti saat melawan Liverpool. Kemudian tujuh penyelamatan, empat dari dalam kotak penalti saat melawan Manchester United, dua penyelamatan lawan Arsenal dan tujuh penyelamatan lawan Leicester, enam dari dalam kotak penalti dan 1 penyelamatan penalti.
Peluang-peluang terbuang itu membuat keunggulan Liverpool tak cukup meyakinkan dan Burnley bisa mencuri satu poin memanfaatkan situasi bola mati yang gagal diantisipasi sempurna oleh barisan pertahanan The Reds, berakhir dengan gol Jay Rodriguez.
"Itulah masalah dari pertandingan ini, sebab untuk banyak alasan keunggulan satu gol membuat pintu masih terbuka lebar bagi Burnley," katanya.
"Sejujurnya, saya sangat puas dengan 80 menit penampilan kami. Lebih dari puas, sebab itu mungkin penampilan terbaik kami melawan Burnley, tetapi kami tidak mencetak gol darinya dan itulah mengapa kami cuma memperoleh satu poin," tegas Klopp.
Hasil imbang tersebut meruntuhkan ambisi Liverpool mencatatkan rekor sapu bersih laga kandang musim ini dan mereka kini cuma berpeluang menyamai rekor 18 kemenangan kandang semusim yang dimiliki Manchester City, Manchester United dan Chelsea di musim-musim sebelumnya.
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Crystal Palace | 1 - 2 | Liverpool |
07-12-2023 | ||
Sheffield United | 0 - 2 | Liverpool |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini