Martin Dubravka-David de Gea
Libero.id - Manchester United kabarnya akan mengontrak Martin Dubravka dengan status pinjaman dari Newcastle United – tetapi bagaimana jika kiper yang satu itu dibandingkan dengan David de Gea? Siapa yang lebih hebat secara statistik?
Setelah Edwin van der Sar memutuskan gantung sepatu di akhir musim 2010/2011, Manchester United segera mengontrak De Gea dari Atletico Madrid.
Pemain tim nasional Spanyol itu awalnya cukup kesulitan beradaptasi dengan atmosfer Liga Premier dan sering menjadi sasaran striker.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, dia berhasil membalikkan keadaan dan berkembang menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. De Gea mendapatkan tempat di FIFA FIFPro World11 pada 2018.
De Gea juga telah empat kali memenangkan Sir Matt Busby Player of the Year dan dinobatkan sebagai PFA Team of the Year pada lima kesempatan.
Tetapi, pemain berusia 31 tahun itu memang kerap angin-anginan. Dan, ada tanda tanya atas kemampuannya untuk beradaptasi dengan gaya permainan Erik ten Hag.
Ten Hag tampak berteriak ke arah penjaga gawang itu selama pertandingan pra-musim dan pemain nomor satu Man United itu mengalami awal yang sulit pada 2022/2023.
“Saya pikir saya membuat tim saya kehilangan tiga poin hari ini,” kata De Gea kepada Sky Sports setelah kekalahan 4-0 dari Brentford. “Itu adalah kinerja yang buruk dari saya sendiri. Setelah kesalahan pertama dan kemudian yang kedua, sangat sulit untuk bermain dan itu adalah hari yang mengerikan.”
“Tentu saja, kami harus bereaksi lebih baik tetapi saat yang kami jalani sekarang sulit, setiap kali kami kebobolan. Saya seharusnya menyelamatkan tembakan pertama dan mungkin hasilnya akan berbeda.”
Ten Hag ingin kiper lain untuk menantang De Gea dan telah mengidentifikasi Dubravka, yang telah menghabiskan empat setengah tahun terakhir di Newcastle.
? Martin Dubravka is nearing a move to Manchester United ?
Take a look at the Newcastle goalkeepers stats ? pic.twitter.com/yYhtw2V62K
— Man United News (@ManUtdMEN) August 30, 2022
Pemain tim nasional Slovakia itu memenangkan penghargaan Player of the Year pada 2019/2020 tetapi baru-baru ini direbut oleh pemain baru Nick Pope.
Dia sekarang akan segera pindah ke Old Trafford dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim dan Man United memiliki opsi untuk membuat kepindahan itu permanen.
“Dari sudut pandang saya, saya sedih jika Martin pergi, saya akan sedih melihatnya pergi,” kata Eddie Howe. “Tentu saja itu bukan sesuatu yang kami inginkan sebagai klub sepak bola, tetapi kami memahami bahwa selalu ada dua sisi dalam setiap cerita.”
Menggunakan data dari Liga Premier, Whoscored dan FBref, kami telah membandingkan statistik Liga Premier Dubravka dan De Gea dari musim 2021/2022.
Martin Dubravka
Jumlah laga: 26
Menit dimainkan: 2340
Penyelamatan : 71 Penyelamatan
per 90 menit: 2,73
Persentase penyelamatan: 67,9%
Clean sheet: 8
Penalti diselamatkan (dihadapi): 0 (1)
Kebobolan gol: 35
Gol kebobolan per 90 menit: 1,34
Kesalahan mengarah ke gol: 0
Punch/meninju bola: 4
Tangkapan di udara: 17
Tangkapan: 3
Sapuan di area penalti: 9
Total operan (akurasi operan): 753 (59,4%)
Umpan panjang akurat: 224
David de Gea
Jumlah Laga: 38
Menit dimainkan: 3420
Penyelamatan : 124 Penyelamatan
per 90 menit: 3,26
Persentase penyelamatan: 69,5%
Clean sheet: 8
Penalti diselamatkan (dihadapi): 3 (6)
Kebobolan gol: 57
Gol kebobolan per 90 menit: 1,5
Kesalahan mengarah ke gol: 1
Punch/meninju bola: 10
Tangkapan di udara: 8
Tangkapan: 5
Sapuan di area penalti: 7
Total operan (akurasi operan): 788 (68,9%)
Umpan panjang akurat: 116
Dari statistik diatas Anda tentu sudah bisa membuat perbandingan sendiri.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini