Libero.id - Di sepakbola, wasit tidak hanya dibantu dua asisten wasit. Dalam pertandingan sepakbola, pengadil lapangan akan bekerja dengan ofisial keempat yang berdiri di pinggir lapangan. Orang ini sering disebut wasit cadangan, wasit keempat, atau wasit pinggir lapangan.

Dalam banyak pertandingan sepakbola, penonton tidak jarang melihat kehadiran wasit keempat di pinggir lapangan. Hal itu kemudian memunculkan banyak pertanyaan di kalangan para penggemar sepakbola. Sebab, dia hanya tampak berdiri mengamati pertandingan dan sesekali menugur orang-orang di bangku cadangan.

Wasit keempat bukanlah wasit yang terbuang atau diparkir di pinggir lapangan tanpa sebab. Mereka adalah ofisial yang membantu wasit dan asisten wasit menjalankan pertandingan sepakbola agar seusai dengan kaidah FIFA.

Secara sederhana, ofisial keempat (wasit cadangan, wasit keempat) adalah orang yang bertugas untuk menggantikan wasit utama jika berhalangan memimpin pertandingan. Dia juga membantu wasit utama mengendalikan permainan.

Tugas dan Fungsi Wasit Keempat di Sepakbola

Merujuk panduan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) terkait ofisial keempat, tugas mereka ternyata lebih rumit dari yang anda bayangkan. Wasit keempat ini memiliki tanggung jawab yang penting; baik itu sebelum, selama dan sesudah pertandingan.

Ofisial keempat biasanya akan ditunjuk untuk putaran tertentu dari kompetisi FA dan semua pertandingan di bawah naungan Liga Premier, Football League, dan Liga Nasional. Di sisi lain, ofisial keempat juga dapat secara aktif memimpin pertandingan jika salah satu dari tiga ofisial utama tidak dapat melanjutkan permainan.

Tugas Ofisial Keempat Sebelum Pertandingan:

1. Harus memastikan bahwa hanya personel yang tercantum pada team sheet resmi yang menempati Area Teknis.

2. Harus mengingatkan semua personel yang tercantum dalam Area Teknis bahwa mereka wajib tetap dalam batas area itu selama pertandingan dan berperilaku dengan cara yang bertanggung jawab dan juga mengingatkan mereka bahwa hanya satu orang yang bisa menyampaikan instruksi taktis dari Area Teknis.

3. Harus menginstruksikan fisio atau dokter bahwa mereka tidak boleh memasuki lapangan permainan tanpa terlebih dahulu mendapat izin dari wasit utama.

4. Memastikan lokasi yang akan mereka tempati di dekat touchline, di antara area teknis jika memungkinkan, dan selama permainan.

5. Harus memastikan bahwa papan nomor elektronik (jika disediakan) atau fasilitas lain yang digunakan untuk pergantian pemain dan penunjuk “tambahan waktu” ada pada tempatnya.

6. Harus memeriksa tekanan udara dari semua bola cadangan. Mereka akan menyediakan bola pengganti, atas instruksi wasit kecuali dalam pertandingan di mana sistem multiple ball digunakan.

7. Harus mendengarkan instruksi pra-pertandingan yang dikeluarkan oleh wasit utama dan memastikan prosedur apa yang harus dilakukan jika wasit atau salah satu asisten tidak dapat melanjutkan permainan.

Tugas Ofisial Keempat Selama pertandingan:

1. Selalu membantu wasit utama sepanjang waktu. Mereka harus sering menjaga kontak mata dengan ofisial pertandingan.

2. Menyimpan catatan lengkap pertandingan, termasuk rincian setiap pemain yang dapat kartu kuning atau merah.

3. Bertanggung jawab atas pergantian pemain. 4. Mereka harus menunjukkan pergantian pemain dengan mengangkat papan angka yang disediakan (jika tersedia). Ofisial keempat juga harus mencatat waktu pasti dari pergantian pemain.

5. Tidak mengomunikasikan perkiraan tentang tambahan waktu kepada wasit utama melainkan menunggu instruksi soal jumlah waktu minimum yang diperbolehkan.

6. Papan substitusi elektronik, jika tersedia, tidak akan digunakan sebagai metode komunikasi, kepada wasit, melainkan sebagai sinyal konfirmasi.

7. Pada menit ke-45 dan 90, wasit keempat diharuskan menampilkan jumlah "tambahan waktu" di nomor papan yang disediakan.

8. Memantau fisio, dokter, pembawa tandu dan baru mengizinkan mereka masuk ke lapangan seketika ada izin dari wasit.

9. Mengawasi area teknis dengan menjaga ketertiban dan menginformasikan wasit jika didapati perilaku tidak bertanggung jawab oleh penghuni area teknis. Perilaku tidak bertanggung jawab dapat didefinisikan sebagai:

a). Setiap orang yang meninggalkan Area Teknis untuk memprotes wasit, asisten wasit, lawan atau anggota dari Area Teknis lawan.

b). Setiap tindakan, bahasa dan atau isyarat yang kasar, menghina, menyinggung atau mengancam.

c). Terus-menerus gagal mematuhi Laws of the Game, Peraturan Liga, Peraturan Kompetisi atau perintah Ofisial Keempat.

10. Harus memberitahu wasit jika ada pelecehan verbal dari penghuni dalam area teknis.

11. Diharapkan untuk mengontrol Area Teknis secara preventif daripada konfrontatif. Jika penghuni area teknis melakukan kesalahan serius, ofisial keempat harus segera memberitahu wasit.

12. Diharapkan untuk berdiri, jika memungkinkan, selama pertandingan.

Tugas Ofisial Keempat Sesudah Pertandingan:

1. Harus tunduk pada instruksi wasit secara tepat untuk memungkinkan pengawasan kepada para pemain dan ofisial saat memasuki area terowongan menuju ke ruang ganti dan bertindak sebagai saksi jika terjadi insiden.

2. Membantu wasit dalam pelaporan pertandingan secara lengkap, termasuk rincian kesalahan, pergantian pemain, dan insiden lain yang diperlukan.

3. Memberitahu wasit jika ada pelanggaran peraturan di Area Teknis.

4. Harus menyerahkan laporan kepada pihak berwenang terkait setiap kesalahan atau insiden lain, yang terjadi di luar pandangan wasit dan asisten wasit. Selain itu, ofisial keempat juga harus memberitahu wasit tentang setiap pelaporan.

(atmaja wijaya/anda)