Libero.id - Fans Ghana meramaikan media sosial untuk melampiaskan rasa jijik mereka setelah muncul jersey tandang tim nasional yang baru dirilis.
Jersey terbaru The Black Stars, yang dikapteni oleh mantan pemain Swansea dan West Ham United, Andre Ayew, mendapat banyak kritik yang juga menuding jika pabrikan Puma mendesain jersey yang aneh.
Jersey tersebut menampilkan kotak kuning terpusat yang berisi warna bendera negara, bintang hitam, dan nomor pemain dengan latar belakang merah. Bagian lengan terdapat trim merah, kuning dan hijau dengan logo Puma di lengan.
Puma mengungkapkan desain baru jersey Ghana lewat tweet yang dirilis pada Senin pagi yang berbunyi, "Berani bertemu dengan bangga kit tandang 2022 @ghanafaofficial, keluar sekarang."
Jersey itu digembar-gemborkan sebagai bencana, di mana banyak yang bersikeras bahwa mereka tidak akan mengeluarkan uangnya untuk membeli jersey tersebut.
Pengguna Twitter @kwasivypa mengatakan, "Jersey Ghana Anda akhir-akhir ini tidak bagus sama sekali. Bahkan, jersey replika palsu pun tidak akan kami beli."
Pengguna lain @dirtycoffins mentweet, "Seseorang di Puma menyebut diri mereka direktur kreatif setelah menyetujui desain ini?"
@GidzFBG menulis, "Likuidasi perusahaan Anda."
@MichaelparryGh memberikan tanggapan yang lebih rinci dengan menulis, "Kemalasan bertemu non-priotisasi. Rasa tidak hormat untuk tim nasional Ghana dari pihak Anda terlalu berlebihan. Kami telah melihat kit lain dibuat untuk tim nasional lain, di mana bentuk kreatif ditempatkan di depan. Mohon jelaskan apa arti persegi panjang itu bagi tim nasional kita." #PumamustrespectGhana
@Kwaku_Kwakye87 menambahkan, "Maaf jersey tandang merah ini adalah yang terburuk dari jersey timnas Ghana yang pernah saya lihat dalam dua dekade terakhir. Ini mengerikan."
@Kamreezy_ mentweet, "Puma pantas dituntut untuk desain jersey yang mereka hasilkan."
Tetapi, satu orang memiliki pengecualian dan memuji Puma atas pendekatan inovatif mereka. Pengguna Twitter @smit112 menjawab, "Permainan yang adil bagi mereka untuk mencoba sesuatu yang berbeda."
Jersey tersebut bisa mulai dibeli, tetapi dilihat dari tanggapan di media sosial, penjualannya mungkin akan sedikit lebih lambat dari biasanya.
(diaz alvioriki/yul)
Opini