Libero.id - Dalam pertandingan bola basket, lay-up shoot memiliki peran yang sangat penting. Sebab, ini adalah gerakan dan teknik yang bisa menghasilkan poin kemenangan.

Lay-up shoot merupakan salah satu istilah yang sangat populer dalam permainan bola basket. Dalam permainan bola basket, lay up shoot adalah upaya tembakan yang dilakukan dengan melangkah atau berlari ke salah satu sisi ring basket, yang diteruskan dengan melompat dan memasukkan bola.

Sebenarnya, ada banyak cara atau gerakan yang bisa dilakukan dalam memasukkan bola ke keranjang lawan. Tapi, tidak sembarang cara karena bisa saja menyalahi aturan dasar yang berlaku dalam olahraga ini.

Karena alasan itulah lay-up shoot menjadi salah satu cara yang sering dilakukan para pemain dalam memasukkan bola ke ring. Ciri dari lay-up shoot sendiri adalah, sebelum  pemain melakukan gerakan memasukkan bola dalam permainan bola basket, dirinya terlebih dulu melakukan awalan dengan melangkah dua kali di daerah bersyarat.

Hingga sekarang lay-up shoot masih dianggap paling mudah dan memiliki tingkat keberhasilan yang besar. Teknik ini juga memberikan poin yang tidak sedikit. Sebab, pada pertandingan bola basket, lay-up dengan bola yang masuk ke dalam keranjang akan menghasilkan dua poin.

Cara melakukan lay-up shoot yang baik dan benar

Merujuk penjelasan dari Muhammad Alfian Yasir dalam dialognya dengan pebasket nasional, Abraham Damar Grahita, melalui kanal YouTube, DBL PLAY, berikut adalah langkah-langkah atau cara melakukan gerakan lay-up dalam bola basket:

1. Sikap awal saat akan melakukan gerakan menembak sambil melayang dalam permainan basket adalah berdiri tiga langkah dari depan ring.

2. Dribbling bola ke arah ring. Dalam melakukan dribbling atau menggiring bola, perhatikan langkah yang dilakukan.

3. Saat mendribel bola, gerakan tangan, kaki, dan pantulan bola harus sinkron. Maksudnya, ketika tangan kanan yang mendribel bola, maka kaki kiri yang maju. Begitu pula sebaliknya.

4. Sebaiknya, langkah untuk melakukan lay-up tidak dilakukan dari luar garis tiga poin. Sebab, lay-up di uar garis tiga poin memiliki risiko cedera yang tinggi serta kesempatan untuk diblok lawan lebih besar.

5. Ketika melakukan lay-up, lompatan dilakukan ke arah atas buka depan. Dan, lompatan segera dilakukan ketika mendekati ring.

6. Tembakan bisa dilakukan dengan memantulkan bola ke papan pantul (backboard).

7. Penting untuk diperhatikan, dalam melakukan lay-up shoot, akan lebih baik menggunakan finger roll atau melepaskan bola menggunakan jari. Hal ini akan membuat bola memantul ke ring secara lebih halus.

8. Pendaratan kaki yang benar saat melakukan gerak spesifik lay-up shoot pada permainan bola basket dengan menggunakan kedua telapak kaki.

(atmaja wijaya/anda)