Momen Kecerdikan Eduardo Almeida, Nggak Ada Obatnya

"Singo Edan masih butuh kerja keras."

Analisis | 05 September 2022, 05:01
Momen Kecerdikan Eduardo Almeida, Nggak Ada Obatnya

Libero.id - Arema FC gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Liga 1 musim ini. Singo Edan harus puas meraih satu angka setelah bermain imbang 1-1 di kandang Barito Putera, Stadion Demang Lehman, Minggu (4/9/2022) malam WIB.

Arema bahkan sempat tertinggal lebih dulu berkat gol Renan Alves pada menit ke-22. Permainan Singo Edan tampak belum berhasil meredam agresivitas tuan rumah hingga usai babak pertama.

Bahkan, ketika memasuki babak kedua, Arema juga masih kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Barito. Fakta itu membuat Pelatih Arema, Eduardo Almeida, memutar otak lebih keras untuk mengejar ketertinggalan.

Salah satu strategi yang dilakukan pelatih Portugal berusia 44 tahun itu adalah melakukan pergantian pemain. Salah satunya memasukkan Dedik Setiawan menggantikan bek Bagas Adi Nugroho pada menit ke-69.

Itu membuktikan bahwa Almeida ingin timnya lebih menekan untuk mencari gol. Strategi itu ternyata berbuah manis ketika Dedik mencetak gol penyama pada menit ke-83.

Para penggemar Arema di media sosial menyebut strategi Almeida ‘tak ada obatnya’. Mereka menilai Almeida sangat cerdik dalam memaksa timnya mendapatkan hasil maksimal.

Walau begitu, Arema belum beranjak dari posisi delapan dengan 11 poin. Sementara Barito masih terjebak di zona merah (posisi 17) dengan empat angka.

Hasil itu membuat Arema dituntut lebih keras lagi dalam mendapatkan poin maksimal di laga selanjutnya. Singo Edan dijadwalkan akan menjamu Persib Bandung, Minggu (11/9/2022).

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network