Libero.id - #4. Eden Hazard (Real Madrid / Rp 8,9 miliar)
Entah Madrid bisa bagaimana menghabiskan semua uang ini untuk Hazard. Dengan hanya memberi enam gol dan 10 assist dalam tiga musim, itu tidak terlalu mempengaruhi prestasi mereka. Ini adalah pekerjaan yang baik untuk orang-orang seperti Vinicius Junior yang telah mencuri tempat dari pemain internasional Belgia itu.
Dia masih punya dua tahun tersisa pada kontrak lima tahun yang dia tandatangani ketika dia tiba dari Chelsea dengan biaya rekor klub sebesar 103 juta euro (Rp 1,5 triliun).
#3. Sergio Busquets (Barcelona / Rp 10,5 miliar)
Kapten Barcelona ini mendapat gaji yang layak selama tahun-tahun pengabdiannya, seperti juga sebagian besar veteran dari era kejayaan Barcelona yang tetap berada di Camp Nou saat Presiden Josep Maria Bartomeu bertanggung jawab.
Busquets adalah gelandang kelas dunia pada zamannya, tetapi upah ini terlihat agak berlebihan mengingat dia tidak bisa secara konsisten memimpin permainan seperti yang dia lakukan dalam kemegahannya.
Kontrak pemain berusia 34 tahun itu akan berakhir pada akhir musim dan Anda dapat yakin bahwa kesepakatan berikutnya tidak akan begitu menguntungkan.
#2. Frenkie de Jong (Barcelona / Rp 10,7 miliar)
Dengan gaji yang sangat tinggi ini, tak heran jika dia begitu ingin bertahan di Barcelona. Sempat dikabarkan akan bergabung dengan mantan pelatihnya di Manchester United, De Jong nyatanya memilih bertahan. Mungkin de Jong akan diproyeksikan Xavi untuk menjadi gelandang legenda, sama seperti dirinya.
#1. Gerard Pique (Barcelona / Rp 14,8 miliar)
Seperti Busquets dan Alba, Bartomeu memastikan bahwa ikon Blaugrana ini dihargai dengan baik untuk tahun-tahun pelayanannya yang luar biasa. Tapi, saat ini dia berjuang untuk masuk ke XI pilihan pertama.
Kontrak Pique dengan Barca masih akan berjalan hingga 2024. Anda bertanya-tanya apakah Pique sendiri, yang telah berbicara tentang ambisinya untuk menjadi presiden klub masa kecil yang dicintainya suatu hari nanti, akan memberikan kontrak semacam ini.
Opini