Libero.id - Mari berandai-andai kamu seorang pelatih, dan tim yang kamu latih punya 3 pemain jempolan yang kehebatannya tak perlu ditanyakan lagi. Kecenderungannya pasti kamu akan mengandalkan ketiga pemain tersebut bukan? Menempatkan mereka sebagai starter di setiap pertandingan, bukan begitu?
Namun tidak halnya dengan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, yang mengingatkan tiga pemain bintangnya yakni Lionel Messi, Neymar, dan juga Kylian Mbappe tidak ada jaminan menjadi starter di setiap pertandingan PSG.
Galtier memberitahu ketiganya bahwa mereka juga bisa saja berlaga dari bangku cadangan, tak peduli mereka suka atau tidak. Eks juru taktik OGC Lille itu mengingatkan bahwa tim akan selalu menjadi prioritas utama.
Saya membicarakan tentang rotasi ini dua kali. Sekali dengan masing-masing dari mereka [Messi, Neymar, dan Mbappe] dan sekali dengan seluruh skuad, untuk memberi tahu mereka bahwa inilah yang akan terjadi dan kami harus memiliki sikap yang benar dan menerimanya," katanya dilansir Libero.id, dikutip dari SPORTbible.
Keputusan Galtier tersebut bukan cuma isapan kosong, dapat dilihat saat dia mencadangkan Neymar saat PSG menekuk Nantes dengan skor 3-0 pada Minggu (4/9) lalu. Pemain asal Brasil tersebut baru masuk dari bangku cadangan pada menit ke-63 menggantikan Kylian Mbappe.
Pendekatan Galtier terlihat berlawanan dari pelatih PSG sebelumnya, Mauricio Pochettino, yang tidak terlalu sering merotasi skuadnya terutama posisi 3 pemain tersebut.
Dalam laga lainnya, Neymar dan juga Lionel Messi terlihat kurang senang saat tidak bermain penuh padahal keduanya bermain apik dalam laga melawan Toulouse FC beberapa hari yang lalu.
Juru taktik berusia 56 tahun tersebut menyebut bahwa keputusan merotasi pemain harus dilakukan karena jadwal bermain yang sangat padat.
"Kami banyak bermain, setiap tiga hari, lalu setiap empat hari, lalu akan ada Piala Dunia. Setiap orang harus memahami bahwa mereka tidak akan bisa memainkan semua pertandingan,” katanya tegas.
Opini