Libero.id - Barcelona punya tradisi mengorbitkan pemain muda didikan akademi. Terbaru, klub Catalunya itu memanggil Lamine Yamal yang berusia 15 tahun untuk merasakan bagaimana pengalaman berlatih bersama tim utama Blaugrana.
Xavi Hernandez, yang juga merupakan produk akademi La Masia, dilaporkan telah "jatuh cinta" dengan kemampuan olah bola anak muda itu.
La Masia bukan menjadi rahasia lagi kalau akademi itu telah menghasilkan banyak talenta spesial selama bertahun-tahun. Kita telah melihat pemain-pemain top, seperti Gavi dan Ansu Fati mengikuti jejak Lionel Messi, Andres Iniesta, Sergio Busquets, termasuk Xavi yang kini menjadi pelatih.
Tapi, Yamal, yang lahir pada 2007, disebut-sebut sebagai pemain yang paling muda yang pernah bergabung untuk sesi latihan dengan tim utama.
Sejumlah pemain yang bergabung dengan Juvenil A, tim U-19 Barca, telah berlatih dengan tim utama akhir-akhir ini - dengan Yamal menjadi salah satu yang paling menonjol.
Yamal adalah pemain depan yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menggiring bola dan membuat malu pemain bertahan lawan.
Dia memiliki kemampuan gocekan dengan kaki kiri yang bagus, dan dalam sebuah video yang beredar di sosial media terlihat jelas menunjukkan bahwa Yamal merasa sangat nyaman, bahkan ketika melawan tim yang usianya di atasnya.
Dia memang sudah bermain di kategori usia yang lebih tinggi dari yang seharusnya. Biasanya pemain seusianya akan bermain untuk Cadet A - Barca U-16.
Tapi, sebaliknya dia berbagi lapangan dengan pemain empat tahun lebih tua. Mereka yang tergabung dalam tim muda di Barca sudah membicarakannya dengan kekaguman yang sama seperti dulu melihat Ansu Fati.
Ivan de la Pena, agen Gavi dan Eric Garcia, juga adalah agen Yamal, yang akan segera mengurus kliennya itu untuk menandatangani kontrak profesional pertamanya. Ada minat dari klub lain, tetapi Barca ingin memastikan masa depan Yamal tetap berada di Catalunya.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini