Libero.id - Mantan bintang muda Liverpool, Bobby Duncan, mungkin tidak banyak diketahui. Tapi, siapa yang tak mengenal seorang Steven Gerrard? Seorang legenda hidup Liverpool.
Diketahui bahwa Duncan adalah sepupu dari sosok yang kini jadi pelatih Aston Villa itu. Namun, kariernya di Anfield sepertinya tidak akan berjalan seperti sang sepupu.
Meksipun pada awal kemunculannya sangat menjanjikan. Bayangkan saja, Duncan menunjukkan potensi besar sebagai pemain muda di akademi klub dan pernah mencetak 66 gol yang luar biasa dalam satu musim sebagai pemain muda.
Tetapi, dia meninggalkan klub besar Inggris itu dan kemudian bergabung dengan Fiorentina dengan cara yang kontroversial. Kepergiannya dari Anfield pada September 2019 diiringi kabar dari agennya, Rubie, yang menuduh raksasa Liga Premier itu 'menindas secara mental' kliennya.
Tidak cuma itu, sang agen pada saat itu juga mengklaim bahwa Liverpool tidak mengizinkan Duncan pergi, meskipun ada minat dari Fiorentina dan FC Nordsjaelland dari Denmark.
Klub Merseyside itu dituduh 'menahannya di luar keinginannya dan merusak kesehatan mentalnya'.
Tapi, Rubie, saat tampil di talkSPORT pada Senin (5/9/2022), bersikeras bahwa dia sebenarnya telah mendesak Duncan untuk tetap di Liverpool. “Dapatkah saya memberi tahu Anda sesuatu dalam kasus khusus itu?” paparnya.
"Saya sebenarnya menyarankan dia untuk tetap di Liverpool dan Anda harus memahami satu hal, yang saya coba katakan kepada kalian, tugas saya adalah melakukan yang terbaik untuk siapa pun yang menyuruh saya membantu mereka apakah itu pemain, klub pembelian, atau klub penjualan.”
"Dalam kasus khusus itu, Anda dapat memilih untuk percaya atau tidak, saya pikir dia bertahan adalah hasil terbaik," katanya meyakinkan.
Mendengar omong kosong itu, Duncan marah dan dengan cepat membalas di Twitter. Dia bersikeras bahwa dia seharusnya tidak menjalin kerjasama dengan agen itu.
"Saya tidak memiliki keputusan atau mengatakan karena Anda mengambilnya sendiri untuk membahayakan karier saya dan untuk membuat seorang pemuda lokal menjauh dari klub masa kecilnya dan meninggalkan saya dan keluarga saya untuk mengambil semua bagian,” tulis Duncan.
Dengan lebih jelas Duncan yang kini kariernya jauh merosot.
"Saya seharusnya tidak pernah mempercayai karier saya di tangan Anda. Saya hanya berdoa Anda telah mempelajarinya, karena itu dapat merusak karir anak laki-laki muda lainnya.”
Duncan menandatangani kontrak dengan Fiorentina tak lama setelah komentar Rubie di atas - yang dibantah Liverpool - pada 2019, tetapi berjuang untuk membuat dampak di Serie A.
Dia tidak tampil untuk tim senior klub Italia, tetapi membuat dampak di tingkat junior. Duncan mencetak empat gol dalam 12 pertandingan untuk tim Primavera La Viola.
Pada Januari 2020, Duncan beralih agen dan menandatangani kontrak dengan agen Jerman SportsTotal.
Belakangan tahun itu, Duncan menandatangani kontrak tiga tahun dengan Derby, tetapi hanya membuat satu penampilan senior. Setelah kariernya dengan Rams selesai karena klub itu dilanda finansial, Duncan menandatangani kontrak dengan klub divisi tiga Spanyol, Real Balompedica Linense, musim panas ini.
Mengingat umurnya baru 21 tahun, dia bisa memulai kembali menit kariernya. Syukur-syukur bisa kembali ke Liga Premier dan bertemu dengan sang sepupu, Steven Gerrard.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini