Libero.id - Luis Suarez merasa bahwa Barcelona sudah membiarkan gelar La Liga Santander terbang dari mimpi mereka musim ini. Real Madrid akan dinobatkan sebagai juara pada hari Kamis seandainya mereka mengalahkan Villarreal.

Hilangnya gelar dari tim Catalan itu patut disesali karena mereka berada di puncak klasemen untuk sebagian besar musim ini.

"Kita harus kritis terhadap diri kita sendiri," kata Suarez kepada El Mundo Deportivo.

"Kami membiarkannya (gelar) terbang begitu saja dari kami.”

"Kami sadar (kesalahan) itu ada pada kami dan kami tidak mencari kambing hitam apa pun.”

"Sekarang, demi kebanggaan Barcelona, kami harus memenangkan dua pertandingan yang tersisa dan kemudian fokus pada Liga Champions, yang masih bisa kami perjuangkan.”

"Jika kami bermain di level terbaik, kami siap menghadapi siapa saja. Terpeleset dalam satu pertandingan bisa mahal nilainya, jadi kami harus waspada."

Pemain timnas Uruguay itu menyerukan agar Barcelona menunjukkan penampilan seperti yang dilakukan saat melawan Villarreal.

"Ketika kami harus berjuang untuk laga penting, seperti Liga Champions, kami harus melakukan apa yang kami lakukan saat melawan Villarreal," tambah Suarez.

"Jika kita berada dalam kondisi 150 persen, kita bisa melakukannya.”

"Pertandingan melawan Villarreal adalah sebuah pesan. Jika kita ingin melakukannya, kita bisa melakukannya."

Meskipun Gerard Pique dan Josep Maria Bartomeu mengkritik VAR yang mereka anggap menguntungkan Real Madrid, Suarez ingin fokus pada masalah internal Barcelona.

"Gerard dan presiden membuat komentar mereka di depan umum," kata Suarez, "tapi saya pikir lawan kami (juga) bermain melawan tim besar seperti Athletic Bilbao dan Getafe.”

"Mereka adalah termasuk dirugikan, bukan hanya kita.”

"Tapi kita seharusnya tidak mencari kambing hitam. Lebih baik [bagi kita] untuk bersikap kritis terhadap diri sendiri dan menghadapi kenyataan yang ada.”

KONTRAK HABIS 2021

Luis Suarez akan mengakhiri kontraknya di Barcelona pada musim panas 2021. Pemain berusia 33 tahun ini telah menjadi salah satu striker terbaik di Eropa selama satu dekade terakhir dengan mencetak 191 gol dan memberikan 108 assist dalam 270 penampilan untuk klub Catalan.

Sebelum itu, pemain Uruguay pernah menggemparkan Liga Premier Inggris bersama Liverpool dengan pencapaian memenangkan Sepatu Emas di mana ia juga hampir membawa gelar Liga Inggris ke Anfield pada musim 2013-14.

Suarez menyatakan bahwa ia ingin tetap bersama Barcelona di luar kontraknya yang sudah ada, tetapi seorang mantan rekan setimnya meyakini bahwa ia mungkin dapat membujuknya keluar dari Camp Nou.

Sebastian Abreu yang sekarang menjadi pemain-manajer klub Uruguay, Boston River adalah orang yang berusaha membawa Suarez kembali ke tanah kelahirannya.

Dia mengatakan kepada stasiun radio Uruguay 890: "Saya berbicara dengan Suarez dan dia mengatakan bahwa jika saya adalah pelatih Nacional, dia bisa kembali."

Abreu menjadi pemain Nacional pada musim 2004/2005 ketika Suarez datang melalui akademi klub dan sebuah reuni bisa menjadi sebuah kenyataan antara rekan satu tim Uruguay yang pernah bermain bersama-sama baik di level klub maupun timnas.

Namun, fokus utama Suarez saat ini tetap pada Barcelona. "Ada opsi bahwa jika saya memainkan 60 persen dari permainan yang tersedia untuk saya tahun depan, saya (akan) memperbarui secara otomatis," katanya kepada stasiun radio Catalan RAC1 pada bulan Februari.

Suarez mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarganya sangat senang berada di Barcelona, namun keputusannya bertahan di Barcelona tidak hanya ditentukan oleh pihaknya sendiri.

“Saya senang di sini dan keluarga saya juga. Saya selalu ingin berada di sini dan saya merasa berguna, tetapi keputusan harus diambil dari klub. Saya ingin tinggal di sini tetapi itu tidak tergantung pada saya."

Pindah ke MLS adalah pilihan lain, dengan rekan setimnya di Uruguay, Nicolas Lodeiro yang bermain untuk Seattle Sounders mengklaim bahwa Suarez lebih suka pindah ke Amerika Serikat.

"Dia ingin datang ke MLS," kata Lodeiro pada November tahun lalu. “Luis selalu bertanya padaku tentang liga. Mimpinya adalah bermain untuk Barcelona. Dia bermain di level yang hebat dan dia merasa nyaman di sana."