Zinedine Zidane
Libero.id - 6 Januari adalah tanggal khusus dalam kalender Spanyol. Pada malam 12 (dikenal sebagai Epiphany), orang Spanyol merayakan kedatangan Tiga Raja dengan parade, permen, kue, dan hadiah.
Dan, dalam sepak bola Spanyol, hari keenam tahun 2002 adalah sesuatu yang berbeda, beberapa 'bumbu tambahan' ditambahkan ke tanggal suci itu.
Di ibu kota negara itu, seorang pemain bak nabi bernama Zinedine Zidane memberkati kerumunan Bernabeu dengan gol yang begitu indah.
Kedengarannya terlalu melebih-lebihkan bukan? Mungkin. Tapi, aksi-aksi Zidane pada kenyataannya memang hampir selalu memukau. Siapa saja yang melihatnya bermain akan menyadari itu.
Bahkan, legenda Real Madrid, Alfredo di Stefano memujinya. "Zidane adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat.”
Dari sekian banyak gol Zidane untuk Madrid, agaknya ada satu gol yang hampir terlupakan. Gol itu terjadi di Bernabeu pada malam Januari yang dingin pada 2002.
Momen itu terjadi dalam satu pertandingan ketika Madrid mengalahkan pemuncak klasemen saat itu, Deportivo La Coruna.
Fernando Morientes dan Roy Makaay sudah bertukar gol saat Zidane menguasai bola di luar kotak penalti Deportivo. Saat dia mulai berlari ke arah Hector, anggota tubuhnya mulai mengembangkan kualitas seperti laba-laba yang membuat para pengamat benar-benar bingung tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Zidane mengecoh tiga pemain dengan kelincahan kakinya sebelum akhirnya menyarangkan bola ke gawang Deportivo.
This week in 2001: Zinedine Zidane doing bits and pieces vs Deportivo.
Bonnet de douche, old son.pic.twitter.com/KPqAn3CtsR
— A Funny Old Game (@sid_lambert) January 7, 2022
Gol itu sekali lagi menunjukkan kalau Zidane adalah pesepakbola yang brilian, penuh teka-teki, sulit dipahami, dan memiliki kemampuan untuk membuat para pemain hebat di sekitarnya terlihat biasa-biasa saja.
Fakta bahwa dia mengangkat trofi tiga kali sebagai manajer klub, sekali lagi menunjukkan kualitasnya. Bahkan, selama masa jabatan keduanya sebagai manajer, ketika raksasa Spanyol itu tergelincir di belakang elit benua, Zidane mampu memenangkan gelar La Liga dengan skuad yang menua.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini