Giovanni Simeone
Libero.id - Sebagai anak pesepakbola, Giovanni Simeone memiliki cita-cita bermain di Liga Champions dan mencetak gol. Dan, setelah menanti 13 tahun, anak Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, itu berhasil mewujudkan mimpinya. Gokil!
Giovanni Simeone baru saja memainkan peran kunci bersejarah dalam kemenangan yang tak disangka atas Liverpool, Kamis (8/9/2022) dini hari WIB. Gol pemuda berpaspor Argentina tersebut membantu I Partenopei memetik kemenangan 4-1 di Stadio Diego Armando Maradona.
Ternyata, gol itu sudah nantikan Giovanni Simeone sejak lama. Bahkan, jauh sebelum penyerang berusia 27 tahun tersebut naik level ke sepakbola profesional. "Saya berusia 14 tahun, impian saya adalah selalu bermain di Liga Champions, sejak awal. Sekarang, saya ada di sini," ujar Giovanni Simeone, dilansir Sky Sports Italia.
Mimpi Giovanni Simeone bermain dan mencetak gol di Liga Champions ditunjukkan dengan sebuah tato. Pada usia 14 tahun, dia membuat tato logo Liga Champions di lengan.
"Saya mendapatkan tato ini karena saya bermimpi untuk sejauh ini (main di Liga Champions), mencetak gol, dan mencium bola ini. Itu sangat menyenangkan. Setiap kali saya melihat tato ini sebagai seorang anak, saya memimpikan momen ini. Saya senang, saya melakukan banyak hal untuk sampai ke sini dan sekarang saya di sini," ungkap Giovanni Simeone.
Itu adalah malam yang luar biasa bagi klan Simeone. Saat Giovanni Simeone membantu Napoli meraih kemenangan monumental, ayahnya, Diego Simeone, memimpin Atletico Madrid meraih kemenangan 2-1 atas FC Porto. Itu berkat gol di menit-menit terakhir melalui sundulan Antoine Griezmann.
Giovanni Simeone, ini adalah awal. Dan, keputusan untuk pindah ke Napoli pada jendela transfer musim panas tampaknya tepat.
When Giovanni Simeone was 13 he got the UCL logo tattooed on his arm, much to the anger and dismay of his parents. His excuse? Promising that he would kiss it when he scores in the competition.
Tonight, on his UCL debut, he scored against Liverpool and kissed the tattoo ? pic.twitter.com/rOrtoIvQXS
— ESPN FC (@ESPNFC) September 7, 2022
Giovanni Simeone: “I was 13 when I got my first tattoo. You’re supposed to be 18 but I loved the Champions League so much, I got the logo. My Dad was angry, my Mum wanted to know why. I said I would play in the competition one day & kiss it when I scored.”
Mission accomplished. pic.twitter.com/HkecYzm2cS
— HLTCO (@HLTCO) September 7, 2022
Meski hanya berstatus pinjaman dari Hellas Verona dan harus bersaing dengan beberapa penyerang berbakat seperti Victor Osimhen, Giovanni Simeone punya masa depan cerah. Pasalnya, ini adalah musim pertamanya berkompetisi di Liga Champions sejak terjun ke profesional pada 2008.
Karier Giovanni Simeone dimulai ketika kanak-kanak di Rayo Majadahonda. Kemudian, bergabung dengan Akademi River Plate hingga lulus dan debut di tim utama. Sempat dipinjamkan ke Banfield, Giovanni Simeone kemudian pergi ke Eropa, bermain dengan seragam Genoa.
Dari Genoa, karier Giovanni Simeone berlanjut ke Fiorentina. Di sana, dia bertandem dengan Federico Chiesa. Kemudian, pindah ke Cagliari dan Hellas Verona.
1 - Giovanni Simeone has scored on his UEFA Champions League debut, 25 years and 361 days after his father Diego Simeone also scored on his debut in the competition (two goals vs FCSB in 1996). Footsteps. pic.twitter.com/ffs2bPwHzy
— OptaJoe (@OptaJoe) September 7, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini