Libero.id - Anda pastinya masih ingat laga Kualifikasi AFC Cup U-19 pada 2014 di Jakarta. Saat itu, Korea Selatan takluk dari Indonesia dengan skor 3-2. Indonesia diperkuat oleh timnas U-19 yang sebelumnya menjadi juara AFF.

Di antara timnas Indonesia U-19 ada nama seperti Zulfiandi, Ilham Udin Armayn atau Evan Dimas. Kiprah timnas Korea Selatan saat itu menjadi sorotan. Pasalnya, beberapa pemain Korsel kedapatan bedaknya luntur saat bertanding melawan di Stadion Utama GBK. Penyebabnya tak lain karena hujan deras yang turun selama pertandingan berlangsung. Potret mereka jadi bahan hiburan penikmat sepak bola Tanah Air.

Salah satu di antara pemain Korea Selatan pada laga tersebut adalah Hwang Hee-chan. Belum lama ini, klub asal Jerman RB Leipzig resmi membeli  Hwang Hee Chan dari klub papan atas liga Austria yakni RB Salzburg. Dua klub dengan kepemilikan sama itu mencapai kesepakatan melalui mahar 9 juta Euro atau senilai Rp 145 Miliar.

Di Leipzig, Hwang nantinya akan mengenakan nomor punggung 11, yang sebelumnya milik Timo Werner, yang hengkang ke Chelsea. Lalu dengan segala atribut yang dibawanya, pantaskah seorang anak muda dari Asia Timur itu bermain untuk Leipzig?

Bukan tanpa pertimbangan, pengalaman merumput di pelbagai liga menjadikan Leipzig kepincut dengan kemampuan pria 24 tahun itu, meski belum bisa dikatakan banyak, setidaknya pemain kelahiran Chuncheon, 26 Januari 1996 itu pernah mencicipi klub-klub berikut  ini.

Pohang Steelers merupakan klub professional pertama yang ia bela, penampilannya bersama jawara K League 1 itu selama rentang waktu 2012 sampai penghujung tahun 2014, telah mencuri perhatian sejumlah klub Eropa. Dan akhirnya, Hwang Hee-chan meninggalkan negeri ginseng setelah diboyong oleh Salzburg pada musim 2015.

Waktu itu, Hwang yang masih berusia 18 tahun, tidak langsung dimainkan di Salzburg, melainkan  dipinjamkan di klub kasta 2 liga Austria yakni FC Liefering. Hwang tampil gemilang dengan torehan 11 gol dari 18 laga. Lalu ia kembali dan mencetak gol perdananya untuk Salzburg pada Oktober 2016, tak lama berselang Hwang sempat mencetak dua gol dari bangku cadangan saat Salzburg bertemu  Nice di Liga Eropa.

Kemudian, Hwang dipinjamkan lagi, kali ini ke klub asal Jerman Hamburg SV, namun sayang ia didera cedera berkepanjangan dan cuma mencetak dua gol dalam 20 penampilan.

Puncaknya, Hwang bangkit dan kembali untuk performa yang lebih baik, di kasta tertinggi liga Austria, Hwang mencetak 16 gol dan 21 assist dalam 38 pertandingan di semua kompetisi pada 2019/20. Capaian itu menghantarkan Salzburg menjuarai liga dan piala liga sekaligus.  Hwang lalu meninggalkan Salzburg dan membubuhkan tanda tangan untuk Leipzig setelah selesai dengan total 45 gol dan 28 assist dalam 124 pertandingan bersama jagoan Austria itu.

KEYAKINAN LEIPZIG

Leipzig mulai diperhitungkan di Bundesliga, musim ini saja mereka hampir membuat kerepotan Dortmund dan Bayern Munich. Setelah melepas Timo Werner tentu Leipzig butuh juru gedor baru untuk meningkatkan atau setidaknya menjaga wibawa mereka. Finish di urutan ketiga di Bundesliga musim ini artinya memastikan satu tiket untuk UEFA Champions League 2020/2021.

Hwang Hee-chan punya jejak menjanjikan ketika angka 9 masih tertempel di seragam Salzburg miliknya. Di antara yang paling masyhur, pemain Korea Selatan itu tampil sebagai pemain bintang  saat memulai comeback 3-0 melawan Liverpool di Anfield meski akhirnya kalah 4-3 dalam pertandingan yang menegangkan.

Salzburg hampir saja mengguncang juara bertahan, lewat kaki kiri Hwang mengecoh pemain bertahan sekelas Virgil Van Dijk, sebelum melesakkan gol  brilian  dengan kaki kanannya. Di pertandingan yang sama, ia juga melakukan umpan silang kaki kiri yang luar biasa untuk sebuah gol Takumi Minamino.

Semua yang telah Hwang Hee-chan perlihatkan, akan menimbulkan kesan yang jelas terbaca, bahwa ia adalah pemain yang bakal dibutuhkan oleh Leipzig. Hwang punya gaya bermain bagus, ia cepat, tangkas dan fleksibel dan terpenting adalah soal kecocokan dengan pihak Leipzig.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Direktur olahraga RB Leipzig Markus Krösche. “ Hwang Hee-chan adalah pemain yang sesuai dengan profil dari apa yang kita cari. Dia dapat bermain di posisi menyerang, di sayap atau sebagai pemain utama di tengah. Dia membuat serangan kita lebih fleksibel dengan kecepatan dan mobilitas. Dia mengalami musim yang hebat di Austria, sebagai pencetak gol dan suplier, dan dia sangat berkesan di Liga Champions."

Hal tersebut dibarengi komentar penuh percaya diri oleh Hwang, usai menandatangani kontrak lima tahun, ia berujar, "Tujuan klub dan gaya sepakbola keduanya sempurna bagi saya. Saya ingin mengambil langkah berikutnya sebagai seorang profesional di sini, di Leipzig. Selain itu, saya ingin mencetak gol sebanyak mungkin."