Kepa Arrizabalaga, Edouard Mendy
Libero.id - Chelsea telah menunjuk mantan pelatih Brighton and Hove Albion, Graham Potter, sebagai penerus Thomas Tuchel. Ini berarti ada beberapa pemain yang tidak digunakan rezmi lama bisa berguna di era kepelatihan baru.
Graham Potter sekarang memiliki tugas berat melewati apa yang sudah pernah dihasilkan Thomas Tuchel dengan sebuah trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Tapi, langkah awal pelatih asal Inggris itu adalah membawa The Blues ke jalur kemenangan.
Faktanya, di masa akhir kepemimpinan Thomas Tuchel, Chelsea hanya menghasilkan tiga kemenangan dalam enam pertandingan. Mereka berada di urutan keenam Liga Premier plus kalah dalam pertandingan pertama Liga Champions melawan Dinamo Zagreb di Kroasia.
Biasanya, ketika pelatih baru datang mengambil alih sebuah klub, moral para pemain cenderung naik. Ini karena setiap orang akan memiliki rasa percaya dan harapan untuk menjadi bagian penting dari rencana masa depan.
Contoh klasiknya, Antonio Ruediger dan Marcos Alonso. Dua pemain itu menghidupkan kembali kariernya di Chelsea setelah kedatangan Thomas Tuchel pada 2021. Keduanya berubah dari penghuni bangku cadangan menjadi sosok inti, dan berlanjut dengan transfer ke Real Madrid serta Barcelona.
Skenario serupa bisa terjadi dengan kedatangan Graham Potter. Pasalnya, ada beberapa pemain di zaman Thomas Tuchel yang kurang mendapat kesempatan, dan kini berharap banyak pada Graham Potter.
Siapa saja mereka? Berikut ini 3 pemain Chelsea yang memiliki peluang bangkit di zaman kepemimpinan Graham Potter:
1. Kepa Arrizabalaga
Salah satu pemain yang diharapkan bisa mengesankan pelatih kepala baru The Blues dalam beberapa minggu mendatang adalah Kepa Arrizabalaga. Penjaga gawang termahal di dunia itu digunakan sebagai kiper pilihan kedua di belakang Edouard Mendy selama masa Thomas Tuchel.
Namun, pemain Senegal itu tidak dalam performa terbaik musim ini. Dia sudah kebobolan sembilan gol dan hanya menjaga satu clean sheets di Liga Premier. Mempertimbangkan penampilan buruk Eduoard Mendy musim ini, Kepa Arrizabalaga bisa menjadi opsi bagi Graham Potter.
Peluang Kepa Arrizabalaga cukup terbuka karena Graham Potter telah membawa asisten pelatih kipernya dari Brihgton and Hove Albion, Ben Roberts. Jadi, ini seperti orang luar datang menilai situasi yang ada di dalam Chelsea.
Kepa Arrizabalaga the best manager in the league!
Since Sarri Days!! pic.twitter.com/yGC82Ichwb
— Chelsea Edits ⭐⭐ (@chelsea_edit) September 3, 2022
2 Christian Pulisic
Pemain asal Amerika Serikat (AS) itu adalah salah satu dari sedikit pesepakbola yang tidak tampil konsisten di bawah Thomas Tuchel. Meski pernah bekerja sama di Borussia Dortmund, fakta menunjukkan, Thomas Tuchel tidak selalu memberi Christian Pulisic kesempatan masuk starting line-up.
Christian Pulisic bermain 1.285 menit di Liga Premier musim lalu. Dia mencetak enam gol dan memberikan dua assist. Dia juga beberapa kali dikeluarkan dari posisinya. Bahkan, dimainkan sebagai false nine atau wing back dalam skema 3-5-2 atau 3-4-3.
Kini, dengan Graham Potter yang datang, Christian Pulisic bisa berharap menemukan kembali karier yang sempat redup sesaat di era Thomas Tuchel.
Christian Pulisic first season under Frank Lampard was special ? pic.twitter.com/Z1Gx8fSDyq
— ????????★ (@Pulixsn10) September 10, 2022
3. Hakim Ziyech
Pemain Maroko itu dikaitkan dengan beberapa klub Eropa pada musim panas lalu, termasuk AC Milan dan Juventus. Tapi, tidak ada klub yang benar-benar membawanya pergi meninggalkan Chelsea.
Kegagalan itu menjadi sinyal bahwa Hakim Ziyech lebih tertarik untuk memperbaiki kariernya di Chelsea yang agak stagnan. Dia sebenarnya dianggap sebagai salah satu pemain paling kreatif di skuad The Blues. Tapi, Thomas Tuchel tampaknya tidak sependapat. Buktinya, dia hanya memiliki 160 menit bermain di semua kompetisi musim ini.
Hakim Ziyech juga tampil biasa-biasa saja musim lalu. Dirinya hanya punya 2.428 menit dalam 44 penampilan di semua kompetisi. Dia mencetak delapan gol dan enam assist. Kini, dengan Graham Potter datang, Hakim Ziyech layak tersenyum.
Hakim Ziyech the most underrated player. pic.twitter.com/tanaYdBRRR
— beck (@respectjit2) September 9, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini