Graham Potter, Erik ten Hag, Frank Lampard
Libero.id - Chelsea telah mengumumkan penunjukan mantan pelatih Brighton and Hove Albion, Graham Potter, sebagai nakhoda baru pengganti Thomas Tuchel. Butuh biaya yang tidak sedikit untuk memindahkan pelatih yang masih terikat kontrak dengan sesama klub Liga Premier.
Graham Potter menggantikan Thomas Tuchel, yang kehilangan pekerjaan menyusul kekalahan Chelsea di Liga Champions dari Dinamo Zagreb.
Untuk memboyong pelatih asal Inggris tersebut, The Blues harus mengeluarkan 60 juta pounds (Rp1 triliun). Selain itu, Graham Potter telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji 12 juta pounds (Rp206 miliar) per tahun. Itu membuat dirinya masuk jajaran pelatih dengan bayaran selangit di Inggris.
Seperti dilaporkan The Sun, Graham Potter sekarang menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi keempat di Liga Premier. Dia memiliki penghasilan yang lebih banyak dari Erik ten Hag (Manchester United) dan Mikel Arteta (Arsenal).
Sepadan? Masih harus dilihat hingga pertengahan musim atau saat Liga Premier 2022/2023 berakhir.
Tapi, satu yang jelas, Todd Boehly merasa sangat gembira setelah kepindahan Graham Potter dari Brighton and Hove Albion ke Chelsea dikonfirmasi. Meski masih harus dibuktikan, pengusaha asal Amerika Serikat (AS) itu terlihat sangat percaya diri menatap masa depan.
"Kami sangat senang bisa membawa Graham Potter ke Chelsea. Dia adalah pelatih yang telah terbukti. Dia inovator di Liga Premier yang sesuai dengan visi kami," kata Todd Boehly di situs resmi Chelsea.
"Tidak hanya berbakat di lapangan, dia memiliki keterampilan dan kemampuan yang melampaui lapangan. Itu akan membuat Chelsea menjadi klub yang lebih sukses," tambah suksesor Roman Abramovich tersebut.
"Dia memiliki dampak besar di klub sebelumnya dan kami menantikan dampak positifnya di Chelsea. Kami berharap dapat mendukungnya, tim pelatihnya, dan skuadnya dalam mewujudkan potensi penuh mereka dalam beberapa bulan dan tahun mendatang," pungkas Todd Boehly.
Graham Potter with his coaching and technical staff… ?? pic.twitter.com/mVGn4P9lv1
— LDN (@LDNFootbalI) September 10, 2022
Peringkat bayaran pelatih Liga Premier 2022/2023:
16. Thomas Frank (Brentford), 1,5 juta pounds (Rp25,7 miliar)
15. Bruno Lage (Wolverhampton), 3 juta pounds (Rp51,5 miliar)
14. Eddie Howe (Newcastle United) 3,5 juta pounds (Rp60,1 miliar)
13. Jesse Marsch (Leeds United), 3,5 juta pounds (Rp60,1 miliar)
12. Patrick Vieira (Crystal Palace), 4,5 juta pounds (Rp77,3 miliar)
11. Steven Gerrard (Aston Villa), 5 juta pounds (Rp85,8 miliar)
10. David Moyes (West Ham United), 5 juta pounds (Rp85,5 miliar)
? "I've lost faith"
David Moyes called the decision to rule out West Ham's second goal 'ridiculously bad' ? pic.twitter.com/l7DP7G8TcW
— Sky Sports News (@SkySportsNews) September 4, 2022
9. Frank Lampard (Everton), 6 juta pounds (Rp103 miliar)
8. Ralph Hasenhuttl (Southampton), 7 juta pounds (Rp120,2 miliar)
7. Mikel Arteta (Arsenal), 8,3 juta pounds (Rp142,5 miliar)
6. Erik ten Hag (Manchester United), 9 juta pounds (Rp154,6 miliar)
5. Brendan Rodgers (Leicester City), 10 juta pounds (Rp171,8 miliar)
4. Graham Potter (Chelsea), 12 juta pounds (Rp206,1 miliar)
3. Antonio Conte (Tottenham Hotspur), 15 juta pounds (Rp257,7 miliar)
2. Juergen Klopp (Liverpool), 16 juta pounds (Rp274,8 miliar)
1. Pep Guardiola (Manchester City), 19 juta pounds (Rp 326,4 miliar)
Pep Guardiola with this half-time team talk in Man City’s title winning game against Aston Villa. We have Manager and we have MANAGER‼️ pic.twitter.com/8KA7e3UAui
— ʙᴏʀᴛᴇʏ?? (@joelbortey) September 9, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini