Wayne Rooney, Adam Lallana
Libero.id - Sepakbola Inggris selalu memunculkan terobosan-terobosan unik. Peraturan pertandingan, stadion tanpa pagar pembatas, hingga pemain merangkap pelatih adalah beberapa hal yang mudah dijumpai di kompetisi bersutan FA.
Pemain merangkap pelatih misalnya. Ini sangat khas Britania Raya, yang jarang ada di negara-negara lainnya. Jika pun ada, jumlahnya tidak sebanyak atau sesering kompetisi di Inggris dan sekitarnya.
Dalam sejarahnya, ada banyak pemain-pelatih di Inggris, baik yang permanen maupun sementara. Contohnya, Kenny Dalglish (Liverpool), Graeme Souness (Glasgow Rangers), Glenn Hoddle (Swindon Town, Chelsea), Bryan Robson (Middlesbrough), Peter Reid (Manchester City), Ruud Gullit (Chelsea), hingga Gianluca Vialli (Chelsea).
Lalu, orang-orang seperti Osvaldo Ardiles (Tottenham Hotspur) pada 1987 dan Dave Watson (Everton) satu dekade kemudian, juga menjadi pemain-pelatih dalam statusnya sebagai caretaker.
Meski tidak mudah menjalankan dua peran sekaligus, beberapa nama populer itu cukup sukses. Sebut saja Kenny Dalglish yang memenangkan dua gelar liga dan Piala FA di musim pertamanya sebagai pemain-pelatih. Lalu, Graeme Souness memenangkan tiga gelar Liga Skotlandia dan beberapa piala.
Lalu, pada 1996/1997, Ruud Gullit memenangkan Piala FA bersama Chelsea di musim pertamanya sebagai pemain-pelatih. Beberapa bulan kemudian, Gianluca Vialli membawa Chelsea meraih kemenangan di Piala Liga dan Piala Winners sebagai pemain-pelatih.
Bagaimana dengan era terbaru? Beberapa tahun lalu, Wayne Rooney sempat ditunjuk sebagai pemain-pelatih Derby County. Sekarang, peran yang sama sebagai pemain-pelatih akan dijalankan Adam Lallana.
Adam Lallana ditunjuk sebagai caretaker di Brighton and Hove Albion menyusul kesepakatan antara Graham Potter dengan Chelsea menyusul pemecatan Thomas Tuchel.
Kosongnya kursi kepelatihan The Seagulls membuat manajemen bergerak cepat. Mereka menunjuk Adam Lallana sebagai pengganti. Padahal, mantan gelandang Liverpool itu masih tercatat sebagai pemain Brighton and Hove Albion. Nantinya, dia akan didampingi pelatih tim U-21, Andrew Crofts.
Adam Lallana juga akan mendapatkan bantuan dari staf pelatih Brighton and Hove Albion lainnya, seperti Shannon Ruth, Nick Stanley, Jack Stern (asisten pelatih kiper). Semuanya akan membantu Adam Lallana menjalankan tugas menggerakkan tim utama untuk sementara waktu.
Promosi yang didapatkan gelandang berusia 34 tahun itu cukup mengejutkan. Pasalnya, dia bukan kapten atau pemain yang sudah lama berseragam Brighton and Hove Albion.
Adam Lallana takes temporary charge of Brighton as Player Coach. #SportFansTV pic.twitter.com/Vovg5e6zsr
— Sport Fans TV (@sportfanstv) September 9, 2022
Adam Lallana baru bermain untuk Brighton and Hove Albion awal musim ini. Sejauh ini, dirinya telah memainkan tiga pertandingan di Liga Premier 2022/2023.
Jika berhasil, Adam Lallana akan mengikuti jejak Wyane Rooney beberapa tahun lalu. Saat itu, Wazza sedang bermain untuk Derby County. Kemudian, Wayne Rooney ditunjuk sebagai pemain merangkap asisten pelatih. Saat pelatih kepala mundur, dirinya memegang kendali sebagai pemain merangkap pelatih.
Wayne Rooney kini sudah meninggalkan Derby County dan fokus sebagai pelatih kepada DC United di MLS. Jadi, layak ditunggu aksi Adam Lallana bersama Brighton and Hove Albion.
'Gilmour will be a proven snip in a couple of years.' ?⚪
Adam Lallana, who misses today's game through injury, praises the recruitment at Brighton ? pic.twitter.com/UIgyS4XulO
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) September 4, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini