Hakim Garis
Libero.id - Olahraga dapat berjalan jujur dan adil jika terdapat penengah. Entah wasit, hakim, atau komputer, sosok ini bertugas untuk memimpin pertandingan dan menegakkan peraturan. Dalam sepakbola, tugas seperti itu menjadi milik wasit, yang dibantu hakim garis, ofisial keempat, dan VAR.
Dalam permainan sepakbola, kehadiran wasit menjadi sangat penting. Sebab, dua tim yang bertanding di lapangan tidak akan bisa mejalankan aturannya sendiri. Tentu saja, butuh wasit yang bertugas sebagai sang pengadil.
Wasit dalam pertandingan sepakbola memiliki hak untuk memutuskan segala hal yang terjadi selama pertandingan. Otoritasnya mutlak dan tidak bisa digugat olah pemain maupun ofisial tim yang bertanding. Kesalahan wasit akan dievaluasi oleh Asosiasi Sepakbola yang menaungi tanpa mengaburkan hasil pertandingan.
Ketika mempimpin pertandingan, wasit terdiri dari empat orang, yaitu satu wasit utama, dua asisten wasit (hakim garis), dan ofisial keempat (wasit cadangan). Di Eropa dan beberapa negara maju, wasit dibantu VAR.
Tugas dan Fungsi Hakim Garis dalam Permainan Sepakbola
Seperti yang sering terlihat dalam sebuah pertandingan, arah pergerakan hakim garis dalam memimpin pertandingan sepakbola adalah lurus ke kanan atau ke kiri di sepanjang garis lapangan. Ini berbeda dengan wasit utama yang berada di dalam lapangan saat memimpin pertandingan.
Pergerakan wasit utama dalam memimpin pertandingan sepakbola adalah diagonal. Dan, sebisa mungkin menjauhi posisi dari hakim garis.
Salah satu tugas hakim garis pada permainan sepakbola adalah memutuskan posisi off side pemain menyerang. Hakim garis juga akan memutuskan apakah bola sudah keluar lapangan atau tidak. Dia yang memutuskan apakah itu lemparan ke dalam, sepak pojok, atau tendangan gawang.
Dalam beberapa kesempatan, hakim garis ikut memutuskan apakah seorang pemain handball atau tidak. Dia juga bisa memberi masukan keada wasit utama terkait sikap orang-orang di bangku cadangan.
Tugas hakim garis dalam permainan sepakbola:
1. Mengamati bola yang telah meninggalkan lapangan pertandingan (out), termasuk juga tim yang berhak mendapatkan tendangan bebas.
2. Memberikan isyarat terjadi offside.
3. Membantu wasit utama dalam memutuskan pelanggaran secara obyektif.
4. Mengatur dan mengamati penendang sepakan pojok.
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini