Piala Dunia 2030
Libero.id - Arab Saudi, Mesir, dan Yunani akan mengajukan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Jika tawaran itu disepakati, berarti ini akan menjadi Piala Dunia musim dingin kedua bagi para penggemar karena di wilayah tersebut sepanjang bulan Juni dan Juli diprediksi akan mengalami suhu ekstrem.
Turnamen tahun ini di Qatar akan diselenggarakan pada bulan November dan Desember karena alasan itu dan telah terbukti menjadi pilihan yang sangat tidak umum di antara penggemar dan asosiasi liga.
Menurut laporan The Times, dikutip dari The Daily Mail, pengumuman tawaran gabungan mencuat setelah pembicaraan panjang antara pejabat senior pemerintah.
Arab Saudi akan bertindak sebagai entitas utama dalam koalisi tersebut dan akan berkontribusi pada biaya infrastruktur negara-negara mitranya dalam apa yang tampaknya merupakan langkah terbaru dari negara Teluk itu untuk membawa hajatan olahraga berskala besar ke negara tersebut.
Jika berhasil, ini akan menjadi pertama kalinya Piala Dunia diadakan di tiga benua berbeda (Asia, Afrika, dan Eropa). Karena itu, tawaran itu diharapkan dapat menarik kantong dukungan dari masing-masing wilayah.
Namun, perlu juga dicatat bahwa keputusan itu kemungkinan akan tidak umum lagi bagi banyak orang yang terlibat dalam permainan.
Arab Saudi, seperti Qatar, dikenal memiliki budaya dan hukum yang sangat berbeda dengan sebagian besar dunia barat. Beberapa di antaranya melanggar undang-undang hak asasi manusia yang jelas di mata banyak negara yang akan ambil bagian menimbulkan dilema etika yang jelas.
Prospek Piala Dunia musim dingin kedua jelas tidak terlalu menarik bagi para penggemar. Sementara asosiasi liga kemungkinan akan menentang tawaran tersebut karena gangguan yang akan ditimbulkan pada bergulirnya kompetisi reguler.
Nah, jika Anda baru saja membacanya dengan rasa takut dan putus asa, jangan takut, karena persaingan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 diperkirakan akan lebih sengit dari sebelumnya.
Karena ada juga tawaran dari negara Eropa yang didukung oleh UEFA saat Spanyol dan Portugal mengajukan diri.
Sementara Amerika Selatan juga meluncurkan tawaran serius, di mana empat negara yang belum pernah menjadi tuan rumah sebelumnya muncul bersama dalam koalisi Uruguay, Argentina, Paraguay, dan Chile untuk menggelar kompetisi.
Inggris dan Irlandia juga diharapkan maju untuk mengajukan diri dalam proyek awal tahun ini.
(diaz alvioriki/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini