Wiljan Pluim
Libero.id - PSM Makassar akan mengajukan banding ke Komisi Disiplin PSSI yang memberikan sanksi kepada Willem Jan Pluim tidak boleh membela tim selama lima pertandingan.
"Kita akan banding, karena ada beberapa hal yang tidak masuk akal yang disampaikan, masa harus dihukum sampai lima pertandingan," ujar CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin usai mengalahkan Persebaya Surabaya 3-0 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/09/2022).
Pria yang akrab disapa Appi ini mempertanyakan alasan dijatuhkannya sanksi terhadap pemain asal Belanda tersebut hingga lima pertandingan.
"Kenapa, memang siapa-siapa lawan PSM ke depan. Pasti kita akan banding. Kita akan mencari keadilan dalam sepak bola ini," tegasnya.
Selain itu, kata Appi pemain bernomor punggung 80 ini didenda sejumlah uang dan beberapa pelanggaran yang menyebabkan Pluim harus diberikan sanksi.
"Bukan hanya itu, dia denda uang juga dan dia didenda karena keterlambatan keluar pada babak kedua. Kemudian denda ketika suporter teriak mafia. Totalnya kurang lebih Rp 200 juta," bebernya.
Dengan diberikannya sanksi kepada Pluim selama lima pertandingan tidak boleh bermain, kata Appi tentu sanksi tersebut sangat memberatkan bagi PSM Makassar.
"Hukuman itu sangat memberatkan kita. Makanya kita akan banding untuk urusan ini," pungkasnya.
(muflih miftahul kamal/muf)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini