Marcos Rojo
Libero.id - Marcos Rojo mendapat kartu merah di detik-detik akhir pertandingan setelah kakinya mengenai wajah pemain River Plate, Nicolas De la Cruz. Marcos Rojo tidak mengeluh setelah wasit mengeluarkannya dirinya, dan untungnya Nicolas De la Cruz tidak terluka parah.
Marcos Rojo dikenal sebagai salah satu pemain Argentina yang sempat berkarier di Eropa. Dia pernah membela Manchester United sebelum kembali ke Argentina.
Karier profesional Marcos Rojo diwarnai dengan berbagai pelanggaran konyol dan keras kepada pemain lawan, yang berujung kartu kuning atau merah. Bahkan, ketika sudah di ujung karier dan merumput di Boca Juniors, Marcos Rojo masih gemar melakukan tekel brual. El Superclasico Argentina contohnya.
Saat itu, Boca Juniors unggul 1-0 setelah Dario Benedetto mencetak gol pada menit ke-65 dalam pertandingan yang dimainkan di La Bombonera. Itu adalah hasil yang beruntung bagi Marcos Rojo. Sebab, dia hampir membuat timnya kehilangan tiga poin dalam laga sengit antara rival bebuyutan Argentina itu.
Pasalnya, dalam sebuah momen memalukan, Marcos Rojo mengeluarkan tendangan kungfu. Kaki kanannya menjangkau bola terlalu tinggi hingga mengenai kepala pemain River Plate. Untung, tidak ada ambulans yang masuk ke lapangan.
Selama waktunya di Old Trafford, Marcos Rojo menjadi favorit para penggemar. Sebab, dia terus-menerus menunjukkan semangat luar biasa untuk tim di lapangan. Hebatnya, selama berkarier di Man United, Marcos Rojo ternyata tidak pernah menerima kartu merah. Padahal, dia bermain 122 kali.
Fakta itu masih membuat heran beberapa fans Man United hingga hari ini, terutama setelah melihat Marcos diusir keluar lapangan karena tendangan kungfu melawan River Plate.
"Masih bingung bagaimana dia tidak pernah melakukannya untuk kami," tulis salah satu pendukung Man United. Yang lain menuliskan: "Rojo hanya menjadi Rojo laki-laki saya. Dia dan Bailly benar-benar liar". Penggemar lain menambahkan: "Saya masih merasa heran bahwa Juan Mata mendapat lebih banyak kartu merah di Man United daripada Marcos Rojo".
Marcos Rojo mi única religión pic.twitter.com/ZCRcK6JLOm
— Braian (@braijme5) September 11, 2022
Saat bermain dengan Man United, Marcos Rojo berhasil mendapatkan empat trofi. Itu termasuk Piala FA, Piala Liga Inggris, Liga Europa, dan Community Shield.
Ketika meninggalkan klub pada 2021, Marcos Rojo menulis pesan emosional kepada penggemar Man United. "Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang di Manchester United yang telah membantu saya dalam 6 tahun terakhir," tulis Marcos Rojo di Twitter.
"Sejak tiba pada 2014, saya selalu merasa istimewa menjadi bagian dari klub luar biasa ini dengan begitu banyak sejarah. Terima kasih untuk semua fans yang selalu mendukung saya saat mengenakan jersey Manchester United. Sekarang saya harus memulai babak baru dalam karier saya, tetapi saya akan selalu memiliki Manchester United di hati saya," ungkap Marcos Rojo.
Boca Juniors end the match with 10 men, a straight red card for captain Marcos Rojo. ? pic.twitter.com/GchSrrMuFF
— CBS Sports Golazo ⚽️ (@CBSSportsGolazo) September 11, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini