Libero.id - Stadion Gelora Bung Tomo yang merupakan venue utama babak Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 menjadi sasaran kritik media-media di Vietnam, bukan soal kapasitas dan kualitas stadion markas Persebaya Surabaya yang memang sudah bagus itu.
Akan tetapi kritikan dialamatkan pada hal non teknis yakni bau sampah yang sangat menyengat di sekitaran stadion tersebut. Bau itu berasal tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Benowo yang tak jauh dari lokasi stadion.
Menindaklanjuti hal itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya kini memastikan hal tersebut terselesaikan dengan memasang alat berupa geomembran, pemasangannya juga sudah 100 persen.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro di Surabaya, Jum'at, mengatakan, berbagai upaya telah dilakukannya untuk setidaknya mengurangi bau sampah di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
"Kami memastikan pengelola PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) Benowo sudah 100 persen memasang geomembran," kata Hebi dilansir dari Antaranews.
Selain itu, DLH juga telah menambah methan capture, menyemprot sampah baru dengan bakteri mikroorganisme, Bahkan juga menanam ribuan pohon di sekeliling tumpukan sampah di TPA Benowo.
Babak Kualifikasi Piala AFC U-20 sendiri akan dihelat pada 14-18 September 2022 mendatang, di mana Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Vietnam, Timor Leste dan juga Hongkong.
(gigih imanadi darma/gie)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini