Pengertian Pelatih dalam Sepakbola Beserta Tugas dan Perannya

"Pelatih adalah sosok penting di lapangan sepakbola."

Analisis | 14 September 2022, 00:10
Pengertian Pelatih dalam Sepakbola Beserta Tugas dan Perannya

Libero.id - Olahraga, termasuk sepakbola, membutuhkan kehadiran pelatih. Selain mengajari atlet dengan benar, pelatih juga memiliki fungsi taktik, strategi, hingga psikologis. Pelatih merupakan seseorang yang bertugas memimpin dan membina suatu tim.

Pelatih adalah seseorang yang kompeten dalam cabang olahraga tertentu dan bertugas untuk menyiapkan fisik juga mental olahragawan ataupun kelompok olahragawan. Seorang pelatih olahraga memiliki tanggung jawab dalam menyusun menu latihan atletnya.

Meski identik dengan tim olahraga atau atlet, pelatih juga bisa membimbing orang biasa, dalam artian yang bukan atlet. Contohnya adalah seorang pelatih pribadi atau disebut personal trainer. Hal itu bertujuan untuk melatih seorang yang ingin menjadi atlet olahraga profesional di bidang yang digelutinya.

Pengertian Pelatih Sepakbola

Pada sebuah pertandingan sepakbola, pelatih adalah orang yang bertanggung jawab memilih komposisi pemain, menentukan taktik atau strategi, dan memberikan motivasi kepada para pemain.

Salah satu pelatih sepakbola yang terkenal adalah Pep Guardiola. Pria asal Spanyol itu kini melatih klub raksasa Liga Premier, Manchester City. Ada juga Jose Mourinho (AS Roma), Juergen Klopp (Liverpool), Carlo Ancelotti (Real Madrid), Erik ten Hag (Manchester United), Xavi Hernandez (Barcelona), atau Antonio Conte (Tottenham Hotspur).

Pelatih sepakbola juga adalah seorang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan menyampaikan berbagai kegiatan serta program sepakbola yang sesuai bagi individu maupun tim.

Tugas dan peran pelatih sepakbola:

1. Menyusun menu latihan sebuah tim.

2. Membimbing para pemain untuk meningkatkan kemampuan fisik, kekuatan otot dan sebagainya.

3. Mengajarkan keterampilan teknik dan taktik.

4. Memantau dan meningkatkan kinerja atlet atau orang yang dia latih.

5. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.

6. Mengembangkan program latihan.

7. Memberikan nasihat tentang masalah kesehatan dan gaya hidup.

8. Memberikan saran mengenai perawatan cedera dan manajemen kesehatan fisik.

9. Melaksanakan tugas administratif.

10. Membantu promosi klub atau pengembangan olahraga. 

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network