Garang Kuol
Libero.id - Timnas Australia baru saja memanggil satu nama baru jelang laga FIFA matchday menghadapi Selandia Baru, yakni Garang Kuol.
Garang Kuol bisa menjadi pemain internasional termuda Australia dalam satu generasi jika memang dirinya menjadi bagian dari Piala Dunia 2022.
Striker Central Coast Mariners itu akan menjadi pemain termuda (18 tahun) yang mewakili Australia sejak mantan pemain sayap Leeds United dan Liverpool Harry Kewell pada 1996 jika ia tampil saat Socceroos menghadapi All Whites pada 22 dan 25 September.
Pemilihan Kuol untuk skuat 31 pemain Graham Arnold yang diumumkan pada hari Rabu (14/09/2022) tidak lepas dari penampilannya yang menonjol selama pertandingan A-League All Stars melawan Barcelona pada bulan Mei, dan anak muda itu senang untuk diberi kesempatan untuk mempertaruhkan satu tempat di skuad Australia untuk Piala Dunia 2022 pada bulan November.
“Merupakan hak istimewa besar untuk berada di sini,” ujarnya.
“Saya selalu ingin bermain untuk Socceroos tetapi tidak menyangka itu terjadi secepat ini. Ini adalah momen yang membanggakan bagi saya dan keluarga saya. Saya hanya ingin membuktikan diri dan terus bergerak maju."
“Saya pikir pada level seorang atlet, mentalitas adalah kuncinya. Jadi, berapa pun usianya, jika Anda berusaha keras untuk membuktikan diri dan bersikap kejam, Anda dapat mencapai apa pun yang Anda inginkan.”
Lahir di kamp pengungsi Mesir dari orang tua Sudan Selatan, Kuol pindah ke Australia sebagai seorang anak dan merupakan adik dari mantan pemain depan Central Coast Mariners, Alou Kuol, yang saat ini bermain di Jerman.
Dia melakukan debutnya untuk Central Coast pada bulan April dan, meski dia belum bermain 90 menit di A-League untuk klubnya, Arnold yakin Kuol cukup bagus untuk membuat dampak dan berpotensi mendorong satu tempat di skuad final Piala Dunia FIFA di Qatar pada bulan November.
“Felt the Jose Mourinho vibe” ???
Take a look behind the scenes with Garang Kuol & Jason Cummings as our Socceroos squad for September was revealed! #AUSvNZL #GiveIt100 #GoSocceroos pic.twitter.com/zzi8nG8U2R
— Socceroos (@Socceroos) September 14, 2022
“Seperti yang dikatakan Garang, ini adalah kesempatan untuk dirinya sendiri. Anda dapat mengetahui dari jawabannya betapa dia percaya pada dirinya sendiri" ujar Arnold.
“Ini adalah area lapangan di mana kami membutuhkan pemain. Di depan, pemain sayap dengan aksi dan kecepatan satu lawan satu dan dapat menempatkan bola di belakang gawang – kami selalu mencari tipe pemain seperti itu."
“Saya tidak peduli berapa usia mereka, selama mereka memiliki kemampuan dan kualitas, saya lebih dari siap untuk melihat mereka."
“Saya pergi dua minggu lalu ke Canberra untuk menonton Garang bermain di kamp ID bakat untuk usia di bawah 20-an dan dia menunjukkan kualitas dan bakat hebat. Saya benar-benar percaya bahwa anak-anak kita telah mendapatkannya di sini di Australia. Hanya saja mereka mendapatkan kesempatan."
Dalam perjalanan kariernya, Kuol mengungkapkan dia rutin menonton kaset VHS dari Socceroos beraksi bersama saudara-saudaranya di rumah mereka di Shepparton di Victoria utara dan kini dirinya menjadi bagian dari Socceroos.
"I rang him and I'm just like: What happened, mate?!" ?
"I want to inspire young children to dream big. Sky is the limit." ?
Garang Kuol ?
?? v ??: 22.9.22 #GiveIt100 #GoSocceroos #AUSvNZL #ThisIsQueensland #VisitBrisbane pic.twitter.com/ihdCKL18XS
— Socceroos (@Socceroos) September 14, 2022
Kuol telah menunjukkan kedewasaan di luar usianya dengan penampilannya di A-League dan spekulasi berkembang bahwa dia akan meninggalkan Australia di jendela transfer berikutnya, dengan beberapa klub besar dikaitkan dengan tanda tangannya.
Pemain sayap itu bisa saja menjadi yang pertama dari beberapa keluarganya yang mewakili Australia di level senior. Alou, yang berusia 21 tahun, bermain untuk negaranya di Piala AFC U-23 Asian, Uzbekistan 2022 pada bulan Juni.
"Keluarga saya bersemangat untuk saya," kata Kuol.
"Senang melihat saya dan beberapa saudara laki-laki saya mulai berprestasi dalam sepak bola, terutama untuk orang tua saya karena mereka telah melakukan segalanya untuk kami. Sekarang saya hanya ingin membuat mereka bangga. Saya ingin menginspirasi anak-anak muda untuk bermimpi besar. Langit adalah batasnya."
“Bagi saya pribadi, saya hanya ingin fokus pada apa yang saya lakukan. Saya tidak terlalu fokus pada apa yang terjadi di balik layar atau apa pun. Saya hanya ingin berlatih setiap hari untuk memastikan saya melakukan yang terbaik.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini