Olahraga Bersepeda
Libero.id - Semua aktivitas olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tapi, jika tidak dilakukan dengan benar, kegiatan tersebut dapat memunculkan masalah bagi tubuh kita. Contohnya, bersepeda.
Bersepeda dapat membantu melindungi dari penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, beberapa jenis kanker, depresi, diabetes, obesitas, hingga radang sendi. Mengendarai sepeda adalah aktivitas yang menyehatkan. Dan, ini adalah jenis olahraga ringan yang baik untuk segala usia. Bahkan, bersepeda mudah disesuaikan dengan rutinitas harian.
Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan Tubuh
1. Menurunkan berat badan
Bersepeda secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan, terutama dengan intensitas tinggi. Aktivitas ini dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh, sehingga mendorong pengelolaan berat badan yang sehat. Selain itu, latihan kekuatan dengan bersepeda secara teratur juga dapat meningkatkan metabolisme dan pembentukan otot untuk sementara, yang memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.
2. Menguatkan kaki
Kaki menjadi anggota tubuh yang paling berperan dalam olahraga bersepeda. Ini dapat meningkatkan fungsi keseluruhan di tubuh bagian bawah dan memperkuat otot-otot kaki tanpa membebani sendi. Olahraga ini menargetkan paha depan, glutes, paha belakang, dan betis.
3. Menurunkan kolesterol
Bersepeda bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Efek peningkatan kesehatan dari bersepeda dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol, yan bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan kemungkinan stroke dan serangan jantung. Bersepeda dalam ruangan memiliki efek positif pada kolesterol total. Aktivitas ini dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) sambil menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida.
4. Meningkatkan kesehatan mental
Bersepeda bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental dan kekuatan otak. Bersepeda dapat meredakan perasaan stres, depresi, atau kecemasan. Berfokus pada jalan atau irama saat bersepeda dapat membantu anda mengembangkan konsentrasi, meningkatkan kesadaran dan menikmati momen goncangan kaki.
5. Ramah lingkungan
Bersepeda adalah olahraga yang ramah lingkungan. Kurangi jejak karbon anda dengan mengendarai sepeda setiap harinya, bila memungkinkan. Penelitian terbaru di Eropa menemukan bahwa bepergian dengan sepeda dan bukan dengan mobil sekali sehari mengurangi jejak karbon transportasi sebesar 67%.
6. Meningkatkan keseimbangan, postur, dan koordinasi tubuh
Bersepeda juga bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan, postur, dan koordinasi tubuh. Saat kita menstabilkan tubuh dan menjaga sepeda tetap tegak, kita akan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh secara keseluruhan dan bahkan gaya berjalan kita.
Keseimbangan cenderung menurun seiring bertambahnya usia dan ketidakaktifan. Jadi, sangat penting untuk tetap mempertahankannya. Peningkatan keseimbangan bermanfaat dalam pencegahan jatuh dan patah tulang, yang dapat membantu mengurangi risiko cedera.
7. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Bersepeda ternyata juga bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan detak jantung, meningkatkan fungsi kardiovaskular, dan meningkatkan tingkat kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Dampak Negatif Bersepada yang Harus Dihindari
Beberapa dampak negatif bersepeda yang perlu dipertimbangkan. Ini terutama berlaku bagi yang suka bersepeda di luar ruangan, yang melibatkan berbagai variabel di luar kendali.
1. Risiko kecelakaan.
Dampak negatif bersepeda yang serius adalah risiko kecelakaan, baik di daerah perkotaan atau pedesaan. Jadi, usahakan selalu berkendara di jalur yang disediakan untuk pengendara sepeda atau di area jalan lingkungan kecil saja. Patuhi peraturan lalu lintas. Berhati-hatilah saat melewati persimpangan dan area sibuk. Gunakan helm berkualitas dan perlengkapan pelindung lainnya.
Hindari mengenakan pakaian longgar yang bisa tersangkut di rantai sepeda. Gunakan juga lampu sepeda dan perlengkapan reflektif untuk bersepeda di malam hari atau bersepeda pagi hari sebelum matahari terbit.
2. Cuaca buruk
Cuaca buruk juga bisa menjadi kendala yang menghasilkan banyak dampak negatif saat bersepeda. Saat hujan deras atau banjir, sebaiknya tidak melakukan aktivitas luar ruangan, termasuk sepakbola. Sebab, bisa memunculkan penyakit.
3. Terbakar matahari
Matahari yang terlalu terik sangat berbahaya bagi kulit. Kulit bisa terbakar, dan bisa menyebabkan penyakit.
4. Terpapar polusi udara
Polusi udara adalah masalah lain yang membawa banyak efek samping negatif bersepeda di kota. Udara kotor yang terhirup bisa menyebabkan gangguan pernapasan.
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini