Libero.id - Penyerang baru Chelsea,Pierre-Emerick Aubameyang mengaku mengalami frustrasi usai ditinggal oleh Thomas Tuchel. Seperti yang diketahui, keduanya pernah bersama ketika di Borrusia Dortmund, dan kembalinya eks Arsenal itu ke Liga Premier tak terlepas dari peran juru taktik asal Jerman tersebut.
Idealnya, dengan adanya Tuchel, seorang Aubameyang bisa cepat menyatu dengan tim, dan tanpa Tuchel kini pemain Timnas Gabon itu tetap harus segera beradaptasi.
"Ketika Anda bermain sepak bola, Anda harus beradaptasi dengan sangat cepat untuk beberapa momen di musim ini, ini bisa terjadi," kata Aubameyang kepada Hayters TV usai laga Chelsea kontra Red Bull Salzburg, Kamis (15/9) dini hari WIB.
"Jelas, saya pikir ini agak aneh bagi semua orang, tidak hanya untuk saya, tetapi seperti yang saya katakan, ini adalah sepak bola, Anda harus beradaptasi, ketika Anda bermain untuk Chelsea Anda membutuhkan hasil sesegera mungkin, itulah mengapa saya sedikit frustrasi hari ini," lanjutnya.
Pemain berusia 33 tahun tersebut juga berharap The Blues bisa kembali ke performa terbaik di bawah era pelatih baru Graham Potter.
"Ini adalah minggu yang gila bagi kita semua, itu bagian dari kehidupan, kita harus beradaptasi. Saya pikir itu sedikit kesedihan saat ini, mudah-mudahan kita akan segera kembali lebih baik," imbuhnya.
Aubameyang sendiri diboyong Chelsea dari Barcelona jelang ditutupnya bursa transfer musim panas.
Dia kembali merumput di Liga Inggris setelah hanya bermain selama tujuh bulan untuk klub Catalan. Aubameyang tercatat hanya sekali dimainkan dalam masa kepelatihan Tuchel dengan catatan menit bermain hanya 58 menit.
Opini