5 Kunci di Balik AC Milan Jadi Tim Paling Impresif Setelah Restart Seri A

"AC Milan menjalani 9 laga berturut-turut tanpa kalah. Mencetak 25 gol yang artinya terbanyak pasca jeda corona."

Feature | 19 July 2020, 06:50
5 Kunci di Balik AC Milan Jadi Tim Paling Impresif Setelah Restart Seri A

Libero.id - AC Milan menjadi tim yang paling disorot sejak restart Seri A usai jeda corona menyusul performa gemilang mereka. Sejak restart, Rossoneri menjalani sembilan laga tanpa kalah.

Mereka imbang di semifinal Coppa Italia lawan Juventus meski menjalani pertandingan dalam waktu lama dengan 10 pemain. Di Seri A, mereka bermain 8 laga, enam di antaranya menang, dua imbang dan belum merasakan kekalahan. Mereka menang atas Lecce, Roma, Lazio, Juventus, Parma dan Bologna serta imbang lawan SPAL dan Napoli. Sepanjang itu mereka mencetak 25 gol dan 9 kali kebobolan. 25 gol itu adalah terbanyak di Seri A sejak restart.

Lini depan Milan juga sangat produktif. Rossoneri dalam delapan laga berturut-turut mencetak setidaknya dua gol. Hal ini tidak terjadi sejak 2009.

Apa kuncinya?

1. Eksplosivitas Ante Rebic

Ante Rebic menjadi aktor penting kebangkitan Milan. Rebic terlibat dalam 13 gol (11 gol, dua assist) pada 15 penampilan di Serie A. Menurut catatan Opta, sepanjang 2020, hanya Erling Haaland (13 gol) dan Lewandowksi (12 gol) mencetak lebih banyak gol dari Ante Rebic (11 gol) di antara lima liga top Eropa.

2. Bimbingan senior Ibrahimovic dan Kjaer

Libero.id

Ibrahimovic

Direktur Milan Paolo Maldini mengakui bahwa kehadiran Ibrahimovic dan Simon Kjaer membantu mengangkat moral dan mental rekan setimnya yang lebih muda. Milan memiliki rata-rata usia paling muda di Seri A yaitu 24,5. Dengan kedatangan Ibra dan Kjaer serta Asmir Begovic, bisa membimbing anak-anak muda ini menjadi lebih matang. Ibrahimovic misalnya mencapai assist ke-29 saat lawan Bologna.

3. Lini tengah yang membaik

Libero.id

Kessie

Sukses Milan tidak bisa dilepaskan dari kebangkitan lini tengah. Hakan Calhanoglu menunjukkan performa terbaik sejak datang ke Milan. Franck Kessie menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu gelandang muda yang pantas diperhitungkan di dunia. “Dia gelandang modern. Kuat menyerang dan bertahan,” kata pelatih Milan Stefano Pioli tentang Kessie. Sementara Ismael Bennacer pantas jika diburu banyak tim seperti PSG dan Manchester City.

4. Stefano Pioli

Dia tetap tenang meskipun rumor kedatangan Ralf Rangnick musim depan terus menggema. Dia tidak terganggu dengan rumor itu. Membuat pola 4-2-3-1 berhasil memaksimalkan kemampuan tidak terlihat pemainnya. Alexis Saelemaekers dan Ismail Bennacer misalnya mencetak gol pertama saat lawan Bologna. Saelemaekers menjadi orang kedua Belgia mencetak gol untuk AC Milan sejak Eric Gerets, September 1983 lawan Verona. Sebelumnya, dia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.

5. Duet Kjaer dan Romagnoli

Lini belakang Milan memang masih kebobolan 9 gol usai restart. Namun, peningkatan pemahaman Romagnoli dengan Simon Kjaer jauh meningkat dibandingkan duet Romagnoli  dengan Matteo Musacchio atau Leo Duarte. Senioritas Kjaer ditunjukkan dengan ketenangan dan kedinginannya.

LAWAN BOLOGNA

Libero.id

Kredit: acmilan.com

AC Milan kembali masuk ke zona Eropa di klasemen sementara Liga Italia setelah memukul Bologna dengan skor 5-1, dalam pertandingan Liga Italia putaran ke-34 yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Minggu dini hari WIB.

Tambahan tiga poin mendongkrak Rossonerri naik ke peringkat keenam sekaligus menggeser Napoli dengan 56 poin.

Namun posisi Milan belum aman, karena Napoli dapat menyamakan perolehan poin dengan mereka melalui kemenangan saat menjamu Udinese pada Minggu (19/7) setempat.

Tim tamu Bologna tertahan di peringkat kesepuluh dengan 43 poin.

Gol Alexis Saelemaekers (10') membuka keunggulan Milan, disusul gol Hakan Calhanoglu (24'). Bologna sempat memperkecil ketertinggalan menjelang babak pertama usai melalui gol Takehiro Tomiyasu (44'). Tuan rumah kemudian menggila pada babak kedua dengan gol-gol dari Ismael Bennacer (49'), Ante Rebic (57'), dan Davide Calabria (90’).

Pada pertandingan putaran ke-36, Milan akan bertandang ke markas Sassuolo, kemudian menghadapi Atalanta dan Cagliari.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan AC Milan


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network