Libero.id - Permainan bulutangkis di Indonesia telah berkembang menjadi olahraga rakyat. Olahraga ini dimainkan banyak kalangan lintas usia. Mulai dari anak-anak, remaja hingga, orang tua. Bukan hanya profesional, bulutangkis juga digunakan sebagai aktivitas luang.

Khusus pemain pemula, sangat penting untuk mengetahui dan menguasai teknik dasar permainan bulutangkis. Ini untuk menghindari kesalahan mendasar yang mungkin saja tercipta di lapangan.

Pasalnya, teknik dasar bulutangkis adalah materi pokok yang harus dikuasai setiap pemain. Teknik dasar dalam permainan ini dapat dilatih secara berkala agar dapat terus meningkat lebih baik.  Sebab, dalam permainan bulutangkis, setidaknya terdapat tiga teknik dasar yang harus dikuasai.

1. Teknik Memegang Raket

Teknik memegang raket adalah teknik yang teknik yang paling dasar untuk bermain bulutangkis. Terdapat 4 cara melakukan teknik memegang raket yang baik dan benar, yaitu:

a). American grip, yaitu memegang raket dengan memposisikan ibu jari serta telunjuk menempel di area handle raket.

b). Forehand grip, yaitu memegang raket dalam posisi miring dengan ibu jari dan telunjuk menempel di bagian handle raket atau pegangan.

c). Backhand grip, yaitu memegang raket dalam posisi miring dengan posisi ibu jari di area belakang pegangan dan jari-jari tangan pada bagian depan.

d). Combination grip, yaitu memegang raket dalam posisi miring, meletakkan jari telunjuk di bagian depan searah ujung raker dan ibu jadi di pegangan raket sisi belakang.

2. Teknik Footwork

Teknik footwork atau yang disebut juga dengan gerakan kaki. Dalam teknik ini, posisi gerakan kaki ke arah depan, samping, atau belakang untuk meningkatkan kelincahan pemain. Tujuan teknik footwork adalah menjangkau kok di area manapun dengan sigap saat lawan menyerang.

3. Teknik Memukul

Teknik memukul disebut juga dengan teknik servis, yaitu memukul kok di area lapangan. Dan, berikut ini macam-macam teknik memukul yang dapat dilatih:

a). Servis Forehand, yaitu mengayunkan raket dari bawah bersamaan dilepasnya kok dari tangan.

b). Servis Backhand, yaitu teknik yang sering diterapkan oleh pemain ganda ketika arah dan jatuhnya kock secara sengaja ditempatkan di area paling dekat dengan garis serang lawan.

c). Teknik Overhead, yaitu teknik pukulan saat kock lewat di atas kepala. Pukulan ini perlu dikuasai untuk mematikan langkah lawan.

d). Teknik Underhand, yaitu teknik pukulan dari bawah dengan kaki kanan posisinya di depan kaki kiri supaya kok dapat dijangkau.

Peraturan Pemain Bulutangkis

1. Peraturan Servis

Jika kok jatuh di luar area pertandingan, maka dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis.

2. Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Servis

Setiap garis di lapangan bulutangkis memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya, garis samping memiliki dua garis, yaitu luar dan dalam. Begitu juga dengan garis belakang. Garis samping dalam dan belakang luar dipakai untuk permainan tunggal dan garis samping luar dan belakang untuk permainan ganda.

3. Jenis Pertandingan

Jenis pertandingan bulutangkis ada dua, yaitu pertandingan ganda dan pertandingan tunggal.

4. Kesalahan

Kesalahan yang dilakukan pemain saat di sisi dalam lapangan akan menggagalkan servis yang dilakukannya. Jika kesalahan dilakukan pemain yang ada di sisi luar, maka satu angka diperoleh pihak yang ada di sisi dalam.

5. Kontinuitas Permainan

Pada pertandingan bulutangkis internasional harus diizinkan waktu untuk istirahat tidak boleh lebih dari lima menit saat pertandingan kedua dan ketiga. Sedangkan daerah yang cuacanya menyebabkan istirahat, diperlukan waktu lima menit saat pertandingan kedua dan ketiga, naik untuk permainan tunggal atau ganda.

6. Bentuk Permainan

Bentuk permainan bulutangkis terdiri dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

7. Sistem Penghitungan Poin

Poin tertinggi dalam pertandingan adalah 21, kecuali terjadi pelanggaran. Pemain menjadi pemenang jika pemain tunggal atau ganda dapat memenangkan dua set pertandingan secara langsung.

(atmaja wijaya/anda)