Libero.id - Shin Tae-yong memang jeli dalam membaca permainan. Terbukti, pelatih berpaspor Korea Selatan itu membawa skuad Indonesia U-20 menang 3-2 atas Vietnam U-20 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam WIB.
Kecerdikan Shin Tae-yong terwujud ketika dirinya memasukkan Marcelino di babak kedua. Strategi itu dipercaya untuk mempertajam serangan skuad Garuda Muda.
Masuknya Marcelino menggantikan Ronaldo Kwateh terbukti tepat. Marcelino membawa keunggulan timnya pada menit ke-59.
Namun, keunggulan Indonesia tak bertahan lama setelah Vietnam berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-65.
Situasi itu membuat Shin Tae-yong kembali memutar otak lebih keras. Pelatih berusia 51 tahun itu melakukan tiga pergantian sekaligus pada menit ke-74.
Mantan pelatih timnas Korsel itu memasukkan Beri Santoso, Rabbani Tasnim, Alfriyanto Nico menggantikan posisi Hokky, Ginanjar Wahyu, Kakang.
Pergantian itu memang belum membuahkan hasil instan. Jantung Shin Tae-yong justru berdetak kencang ketika Vietnam justru balik unggul pada menit ke-78, atau dua menit setelah pergantian tersebut.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Indonesia menyamakan kedudukan setelah sang kapten Muhammad Ferrari mencetak gol pada menit ke-81.
Rabbani pun membuat pendukung tuan rumah bersorak ketika memberikan keunggulan tiga menit kemudian. Dia berhasil memaksimalkan umpan dari Nico.
Hasil ini membuat skuad Garuda Muda masih memimpin klasemen Grup F dengan belum terkalahkan dari tiga pertandingan. Hasil itu pun membuat Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Rabbani dkk bahkan menjadi wakil kelima yang sudah memastikan langkah ke putaran final selain Uzbekistan selaku tuan rumah, Jepang, Korsel, dan Iran. Turnamen itu akan digelar di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.
Opini