Libero.id - Masih ingat Jean-Claire Todibo? Mantan pemain Barcelona itu baru saja membuat rekor memalukan bersama OGC Nice di Ligue 1. Dia diusir wasit saat pertandingan baru berlangsung 9 detik. Bayangkan, 9 detik!
Jean-Claire Todibo menandatangani kontrak dengan Barcelona pada 2019 dan diberikan jersey No.6. Itu adalah nomor punggung spesial di Camp Nou karena pernah dikenakan pelatih Barcelona saat ini, Xavi Hernandez. Pemberian nomor itu sebagai isyarat karier Jean-Claire Todibo yang diramal bersinar di masa depan.
Namun, harapan itu tidak terwujud. Dia hanya bermain lima kali. Kemudian, setelah dipinjamkan ke Schalke 04, Jean-Claire Todibo kembali ke Prancis membela OGC Nice. Dimulai dengan peminjaman, kini statusnya permanen.
Musim lalu, Jean-Claire Todibo tampil 40 kali di semua kompetisi, dan mendapatkan banjir pujian. Kemudian, di awal musim ini, dia kembali menjadi pembicaraan banyak orang. Tapi, bukan soal prestasi yang membanggakan, melainkan aksi konyol di pertandingan Ligue 1 melawan Angers SCO.
Pertandingan itu berlangsung di markas OGC Nice, Allianz Riviera Arena, akhir pekan lalu. Tuan rumah harus menelan kenyataan pahit yang mengherankan, ketika bek tengah itu diusir keluar lapangan hanya 9 detik setelah wasit meniup peluit dimulainya pertandingan.
Awalnya, Angers SCO memulai kick-off dan memainkan bola ke pertahanan OGC Nice dengan cepat menggunakan umpan satu sentuhan yang rapi.
Yang terjadi selanjutnya mengejutkan karena Jean-Claire Todibo mencoba melakukan intervensi dengan masuk ke jalur serangan Angers. Sialnya, dia lepas kendali, dan justru melakukan pelanggaran keras dengan menginjak kaki Abdallah Sima, meski dengan niat merebut bola.
Jean-Claire Todibo memang sukses menghentikan pergerakan penyerang Senegal itu. Tapi, wasit punya pendangan lain. Secara mengejutkan, dia mengacungkan kartu merah langsung tanpa peringatan maupun didahului kartu kuning. Semua terkejut, termasuk sang pemain sendiri.
Tapi, nasi sudah menjadi bubur dan wasit enggan menarik keputusan kartu mereha. Artinya, itu menjadi kartu merah tercepat di dunia.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini