Fakhri Husaini
Libero.id - Persela Lamongan masih belum dinaungi keberuntungan untuk memetik kemenangan pertamanya pada lanjutan Liga 2 Grup Tengah musim ini.
Terbaru, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ditahan imbang Gresik United dengan skor 2-2 pada laga home di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (17/09/22).
Hasil ini memang membuat Persela konsisten memetik poin pada 2 laga terakhir. Namun, kegagalan menang karena blunder pemain lah yang menimbulkan keresahan.
"Satu buah gol blunder dari kiper itu sangat memalukan. Kembali lagi, kita kemasukan gol karena kesalahan sendiri," ujar Fakhri Husaini kepada awak media.
Adapun kegagalan utama Persela memetik 3 poin di hadapan suporternya adalah blunder yang dilakukan oleh Chairil Nur Azhar, kiper yang dipercaya sebagai starter melawan Gresik United.
Dia gagal menguasai bola dan membuat Rafli Mursalim dengan mudah mencetak gol kedua Gresik United pada menit 34, menambah gol Imam Witoyo menit 14.
Kiper muda Persela itu lantas diganti Imam Arief Fadillah pada paruh kedua. Gawang Persela kemudian lebih stabil dan lini serang efektif dengan mengejar ketertinggalan.
Persela terhindar dari malu setelah sukses menjaringkan 2 gol balasan. Zulham Zamrun memulainya dari gol menit 42 dan dilengkapi Ibrahim Musa Kosepan menit 57.
Sejumlah kesalahan elementer anak asuhnya lantas membuat Fakhri Husaini resah. Dia tak habis pikir dengan penampilan pemain kendati sudah menjalani evaluasi rutin.
"Sejak kekalahan pertama, kami selalu memperbaiki setiap kesalahan, tapi selalu terulang lagi," tandas eks Pelatih Timnas U-19 dan Borneo FC tersebut.
Buruknya performa Persela Lamongan pun berimbas pada posisi tim di klasemen. Mereka bahkan tak mampu beranjak dari statusnya sebagai juru kunci Grup Tengah Liga 2.
Padahal jika menang, Zulham Zamrun dkk setidaknya bisa merangsek ke papan tengah. Namun dengan hasil imbang 2-2 lawan Gresik United, Persela masih terpendam dengan mengoleksi 2 poin dari 4 laga.
"Saya sebagai pelatih adalah orang yang paling malu dengan hasil ini. Saya malu sering kehilangan poin di kandang sendiri," semprot Fakhri Husaini.
Sebelum diimbangi Gresik United, Persela sudah kehilangan poin penuh ketika dikalahkan Persikab Bandung dengan skor 2-3 di Surajaya (04/09/22).
Sementara 1 poin lainnya diperoleh Persela saat menahan imbang Persekat Tegal 2-2 (10/09/22) setelah mengawali Liga 2 dengan kalah 1-2 di markas FC Bekasi City (29/08/22).
(muflih miftahul kamal/muf)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini