Dion Cools
Libero.id - Pesepakbola Belgia-Malaysia, Dion Cools berbagi pandangannya dengan Timesport di Chiang Mai, Thailand, menjelang Piala Raja di Harimau Malaya, Piala Asia dan hal-hal yang tidak biasa.
Cools adalah bagian dari tim nasional yang lolos ke Piala Asia setelah kampanye yang sukses di kualifikasi pada bulan Juni.
Bek berusia 26 tahun itu memiliki 11 caps sejak debutnya di Harimau Malaya di kualifikasi Piala Dunia pada Juni tahun lalu.
"Sejujurnya, sulit untuk berbicara dalam Bahasa Malaysia, tetapi saya mencoba, terima kasih kepada teman-teman dan rekan tim Malaysia saya" ujar Cools.
"Sedangkan untuk menyanyikan Negaraku, saya sedang berlatih. Untuk saat ini, saya bisa menyanyikan sebagian besar lagu kebangsaan."
Siapa teman terbaik Anda di tim nasional?
"Mereka semua adalah orang-orang yang sangat baik. Saya sangat dekat dengan beberapa rekan tim saya, terutama mereka yang bermain video game dengan saya. Game favorit saya adalah Call of Duty."
Bagaimana rasanya bermain untuk klub Anda, Jablonec, sebuah tim di Czech First League?
"Ya, saya telah pindah ke Republik Ceko. Sangat menyenangkan untuk menyelesaikan banyak hal dan pergi dari Denmark (dia menghabiskan dua musim di FC Midtjylland). Saya berharap mendapatkan lebih banyak waktu bermain di klub baru saya."
Apakah cuaca di Republik Ceko lebih baik daripada di Denmark?
"Tidak! Ini juga cukup dingin di Republik Ceko, tetapi saya beradaptasi dengannya."
Bagaimana perasaan Anda ditunjuk sebagai salah satu dari tiga kapten (bersama Syafiq Ahmad dan Safawi Rasid) Harimau Malaya?
"Saya merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari pelatih nasional Kim Pan Gon untuk ban kapten. Jika diberi kesempatan, saya akan melakukan yang terbaik untuk tim."
"Saya pikir pelatih ingin membawa pengalaman saya ke tim. Kami memiliki hubungan yang sehat, dari segi sepakbola."
Sebagai bek tengah, apa tugas utama Anda?
"Selain menghentikan lawan untuk mencetak gol, seorang bek tengah juga harus memandu tim selama pertandingan."
"Bahkan di Eropa, saya mencoba membantu klub saya dari belakang. Tidak ada tekanan tambahan. Sebagai pesepakbola, saya harus membantu tim dengan cara terbaik."
(muflih miftahul kamal/muf)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini