Libero.id - Jelang Piala Dunia 2022, tim nasional Maroko melakukan langkah aneh dengan melakukan suksesi pelatih. Pelatih yang meloloskan mereka ke Qatar, Vahid Halilhodzic, diganti Walid Regragui. Penyebabnya, konflik antara pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut dengan sang bintang, Hakim Ziyech.
Di Piala Dunia 2022, Maroko tergabung di Grup F bersama Belgia, Kanada, dan Kroasia. Ini adalah grup yang tidak mudah karena terdapat runner-up dan peringkat tiga Piala Dunia 2018.
Dengan konflik yang terjadi dan berujung pemecatan Vahid Halilhodzic, Maroko harus segera berbenah agar tidak menjadi ladang pembantaian Kroasia dan Belgia. pelatih baru wajib memaksimalkan talenta yang ada seperti Achraf Hakimi, Yassine Bounou, Noussair Mazraoui, Youssef En-Nesyri, hingga Munir El Haddadi.
Pemecatan Vahid Halilhodzic tampaknya juga akan menjadi gerbang bagi kembalinya Hakim Ziyech ke tim nasional.
Data dan fakta tim nasional Maroko
1. Asosiasi: Federasi Sepakbola Kerajaan Maroko (FRMF)
2. Konfederasi: CAF (Afrika)
3. Sub-konfederasi: UNAF (Afrika Utara)
4. Pelatih kepala: Walid Regragui
5. Kapten: Romain Saïss
6. Pertandingan terbanyak: Noureddine Naybet (115)
7. Pencetak gol terbanyak: Ahmed Faras (36)
8. Peringkat FIFA: Saat ini 23 (25 Agustus 2022), Tertinggi 10 (April 1998 ), Terendah 95 (September 2010)
9. Tampil di Piala Dunia: 6 kali
10. Hasil terbaik: Babak 16 Besar (1986)
Prestasi tim nasional Maroko di sepakbola
Dalam sejarahnya, pencapaian terbaik Maroko di sepakbola adalah menempati peringkat 10 FIFA. Itu terjadi pada April 1998. Itu membuat Maroko menjadi timnas dari anggota Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) pertama yang mampu masuk 10 besar daftar peringkat FIFA.
Seperti mayoritas negara Afrika, Maroko juga memiliki banyak pemain yang merumput di berbagai tim sepakbola elite Eropa. Beberapa nama bahkan merupakan pemain keturunan yang lahir dan besar di Eropa.
Dengan pemain-pemain seperti itu, Maroko mengembangkan sepakbolanya. Maroko sempat menjadi timnas yang sangat disegani di Afrika. Klub-klub sepakbola Maroko juga beberapa kali menampilkan permainan dan prestasi bagus di Liga Champions Afrika. Dan, itu merembet ke timnas.
1. Piala Afrika: Juara 1 kali (1976), Runner-up 1 kali (2004)
2. Africa Nations League: Juara 2 kali (2018, 2020)
3. Piala Arab: Juara 1 kali (2012)
(atmaja wijaya/anda)
Opini