Alisson Becker-Ronaldinho
Libero.id - Dari Pele hingga Neymar, Amerika Selatan tidak pernah kekurangan pemain berkualitas. Itu mengapa mereka menjadi tim paling sukses dalam sejarah Piala Dunia.
Brasil telah memenangkan Piala Dunia dengan rekor lima kali, yang terbaru pada 2002. Mereka sekarang menjadi favorit untuk memenangkan edisi Piala Dunia 2022 di Qatar berkat kedalaman skuad mereka yang konyol mumpuni.
Brasil menjadi tim yang banyak dibicarakan penggemar sepakbola saat ini, dan kami ingin mengajak Anda bernostagia dengan melihat starting XI pemain Brasil terbaik di abad ke-21.
#1 GK—Alisson Becker
Marcos dan Dida mungkin pernah menjadi bagian dari skuad pemenang Piala Dunia 2002, tetapi menurut kami Alisson adalah penjaga gawang yang unggul. Fakta bahwa pemain Liverpool dan pemenang Copa America 2019 ini telah membuat Ederson, kiper Man City yang sangat berbakat, keluar dari skuad sebagian besar adalah benar.
Alisson looking sharp in Brazil training ??? #LFC
? @CBF_Futebol ? pic.twitter.com/TZDhsQcVS1
— Empire of the Kop (@empireofthekop) September 20, 2022
#2 RB – Dani Alves
Ini adalah pertandingan yang sulit, mengingat kehebatan Cafu bersama Brasil dan di level klub. Kami memilih Alves yang merupakan seorang pemain yang banyak menimbun trofi, merevolusi peran full-back, dan Alves telah membuat 197 assist, 105 di antaranya dengan jersey Barcelona.
#3 CB – Lucio
Lucio menjadi salah satu bek tengah yang paling diremehkan di zaman modern. Lucio adalah seorang raksasa dengan seragam Brasil dan berkembang pesat di sejumlah klub top Eropa, termasuk Bayern Muenchen dan Inter Milan. Dia adalah sosok penting dalam musim 2009/2010 yang memenangkan treble terakhir.
#4 CB – Thiago Silva
Umur panjang Silva cukup luar biasa. Pada usia 38 tahun, dia masih tampil dengan standar kelas dunia bersama Chelsea. Sederhananya, dia adalah salah satu bek tengah terhebat yang pernah ada. Jika Anda tidak percaya itu, tanyakan saja kepada penggemar AC Milan atau Paris Saint-Germain.
#5 LB - Marcelo
Bukan Roberto Carlos? Tetapi sebagian besar masa jaya Carlos dibuat sebelum 2000. Karena itu, mengapa kami memihak Marcelo. Seperti Alves, Marcelo merevolusi peran full-back, memiliki koleksi trofi yang banyak dan memberikan lebih dari 100 assist dalam rekornya.
#6 CDM – Casemiro
Casemiro adalah seorang pemain tengah hebat yang pernah ada. Akankah Real Madrid memenangkan empat Liga Champions dalam lima tahun tanpa Casemiro? Kemungkinan besar tidak. Selain melakukan pekerjaan kotor, sehingga orang lain dapat mengekspresikan diri, gelandang Manchester United ini sangat bagus dalam menguasai bola dan akan menjadi starting XI Brasil di Piala Dunia 2022.
#7 CAM – Kaka
Bagaimana kita bisa mengabaikan pemenang Ballon d'Or satu ini? Cedera sedikit menggagalkan karier Kaka di Real Madrid, dan bersama AC Milan dia hampir tidak bisa dimainkan. Rekornya untuk Brasil juga tidak buruk untuk seorang gelandang serang. Dalam 92 pertandingan, Kaka mencetak 29 gol dan 22 assist.
#8 RF – Ronaldinho
Ronaldinho adalah pemain yang membuat banyak orang jatuh cinta pada sepak bola. Tidak banyak kata yang bisa menggambarkan kejeniusan Ronaldinho. Barcelona melihat yang terbaik dari dirinya dan dia membuka jalan di era yang didominasi Lionel Messi di klub. Ronaldinho mencatat 57 keterlibatan gol (33G, 24A) untuk Brasil.
#9 LF – Neymar
Neymar sangat diremehkan dalam skema besar. Karena, dia bermain di era yang didominasi oleh Messi dan Cristiano Ronaldo. Orang tidak menghargai betapa bagusnya dia. Lebih dari 450 kontribusi gol di level klub dan lebih dari 120 dengan Brasil. Pria ini adalah pemain hebat sepanjang masa, dan dia akan segera menyalip rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak untuk negaranya.
#10 ST – Ronaldo
Ya, tahun-tahun terbaik Ronaldo Luis Nazario de Lima bisa dibilang terjadi di era 1990-an, tapi dia juga masih luar biasa di abad ke-21. Setelah mengatasi dua cedera lutut serius di Inter Milan, dia mengakhiri kariernya sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2002 dengan delapan gol dan kemudian membuktikan kualitasnya di Real Madrid.
#11 ST – Adriano
Adriano menjadi pilihan yang sedikit kontroversial untuk diakhiri. Namun, apa yang dihasilkan Adriano di lapangan pada 2000-an benar-benar menjadi pemandangan yang harus dilihat. Dia memiliki semua yang Anda inginkan dari seorang striker dan tampak ditakdirkan untuk menyaingi Ronaldo. Sayangnya, itu tidak berjalan dengan baik, meskipun dia masih mencetak 27 gol hanya dalam 48 pertandingan untuk Brasil.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini