Timnas Ekuador
Libero.id - Tim nasional Ekuador harus melewati jalan berliku untuk tampil di Piala Dunia 2022. Selain harus bertarung di kualifikasi zona Amerika Selatan, La Tri juga dihadapkan pada perjuangan diplomasi di FIFA dan sidang di Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) terkait gugatan Chile. Hasilnya, Ekuador menang dan tetap akan tampil di Qatar.
Ekuador bukanlah pendatang baru di Piala Dunia. Sejauh ini, mereka sudah tampil di ajang sepakbola paling bergengsi sejak 2002 di Korea Selatan/Jepang. Dan, dalam 20 tahun terakhir, Ekuador hanya absen dua kali di Piala Dunia, yaitu pada 2010 dan 2018.
Dari tiga penampilan di Piala Dunia, pencapaian terbaik Ekuador adalah lolos ke babak 16 besar, yaitu pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Kala itu, langkah Ekuador dihentikan Inggris.
Sebagai salah satu wakil Amerika Selatan (CONMEBOL), La Tri memiliki ambisi besar untuk melaju lebih jauh pada Piala Dunia 2022. Ekuador tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Senegal, dan Belanda. Di atas kertas, ini adalah grup yang seimbang.
Data dan fakta tim nasional Ekuador
1. Asosiasi: Federasi Sepakbola Ekuador (FEF)
2. Konfederasi: CONMEBOL (Amerika Selatan)
3. Pelatih kepala: Gustavo Alfaro
4. Kapten: Enner Valencia
5. Pertandingan terbanyak: Ivan Hurtado (168)
6. Pencetak gol terbanyak: Enner Valencia (35)
7. Peringkat FIFA: Saat ini 44 (25 Agustus 2022), Tertinggi 10 (Juni 2013), Terendah 71 (November 2017)
8. Tampil di Piala Dunia: 4 kali
9. Hasil terbaik: Babak 16 Besar (2006 )
Prestasi tim nasional Ekuador di sepakbola
Setelah menolak undangan untuk tampil di Piala Dunia edisi perdana pada 1930 di Uruguay, Ekuador butuh waktu yang sangat lama untuk berpartisipasi di Piala Dunia. Mereka baru tampil pada 2002. Dan, sejak saat itu hanya absen pada edisi 2010 dan 2018.
Dalam perjalanannya, prestasi terbesar Ekuador di Piala Dunia ada pada 2006 di Jerman. Ekuador berhasil finish di atas Brasil dan Uruguay pada klasemen kualifikasi CONMEBOL. Saat itu, Ekuador memunculkan beberapa pemain hebat seperti Agustin Delgado, Alex Aguinaga , Ivan Hurtado, Ulises de la Cruz, hingga Ivan Kaviedes.
Setelah mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2006, pemain-pemain generasi emas itu diharapkan bisa memberikan penampilan cemerlang pada Copa America 2007. Tapi, La Tri tersingkir di babak penyisihan grup.
Uniknya, seperti halnya Venezuela, Ekuador belum pernah memenangkan turnamen kontinental. Hingga sekarang Ekuador juga belum pernah meraih gelar di level seniornya. Mereka hanya punya piala pada turnamen-turnamen minor yang tidak diakui secara resmi oleh FIFA maupun CONMEBOL seperti Piala Kanada 2009.
? ¡Juntos por un fútbol limpio! pic.twitter.com/jIBGBbhmjt
— FEF ?? (@FEFecuador) September 23, 2022
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini