Libero.id - Shin Tae-yong melakukan banyak rotasi alias pergantian pemain dalam laga FIFA matchday melawan Timnas Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu (24/9) malam WIB, hal tersebut dilakukan untuk memberi jam terbang kepada Skuad Garuda terlebih untuk nama-nama baru.
Dalam pada itu, striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta, yang tengah moncer di BRI Liga 1 2022/23 menjadi pemain yang merasakan debut. Pesepakbola berusia 19 tahun itu masuk menggantikan Dimas Drajad pada menit ke-70.
Saat itu Timnas Indonesia sudah unggul 3-2, namun masih butuh gol untuk mengunci kemenangan. Dan tugas utama Ramadhan Sananta tentu saja menambah keunggulan Indonesia. Sananta sempat melepaskan satu sepakan on target dari luar kotak penalti.
Sayangnya tak sampai gol terjadi, sekitar 15 menit setelah ia dimasukkan, eks striker Persikabo 1973 itu ditarik keluar dan digantikan oleh striker lainnya yakni Muhammad Rafli.
Namun hal tersebut tak perlu diambil hati oleh Sananta, apa yang dialaminya sebetulnya bukanlah hal yang baru. Ronaldo Kwateh juga pernah merasakan hal yang sama saat membela Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021. Kala itu, Kwateh yang baru masuk di menit ke-61 namun ditarik lagi keluar pada menit ke-82.
Begitu juga yang dialami Ezra Walian di ajang Piala AFF 2020 ketika melawan Timnas Singapura, Ezra main di paruh kedua babak menggantikan Dedik Setiawan. Namun, penyerang Persib Bandung itu kembali diganti pada menit ke-79 oleh Hanis Saghara.
Menarik untuk menantikan bagaimana taktik dan keputusan Shin Tae-yong di laga putaran kedua melawan Timnas Curacao pada 27 September mendatang, apakah Ramadhan Sananta akan dimainkan kembali?
(gigih imanadi darma/gie)
Opini