Libero.id - Kita mungkin terlalu senang atas kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao dalam agenda FIFA matchday. Selain itu kita juga sibuk membingungkan proses naturalisasi Sandy Walsh dan juga Jordi Amat.
Tapi pernahkah kita bertanya, bagaimana nasib dan kabar sejumlah pemain muda keturunan yang pernah dipanggil oleh Shin Tae-yong dan dirumorkan bakal bergabung dalam Skuad Garuda Muda yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Dalam pada itu, Shin Tae-yong pernah memanggil Max Christoffel untuk melihat sejauh mana kemampuan sang pemain, beberapa bulan yang lalu, bersama dengan Kai Boham dan Jim Croque, eks jebolan akademi Feyenoord itu mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di Jakarta. Namun, ia dan dua rekannya itu kemudian dipulangkan ke Belanda karena belum memenuhi kriteria Shin Tae-yong.
Dan bahkan, kini Shin Tae-yong mengajukan nama pemain keturunan baru lagi kepada PSSI, yang mana berarti harapan Max Christoffel makin tipis.
Atas hal itu, sang ibu pemain berposisi bek kiri itu sampai-sampai angkat bicara.
Lewat sebuah twwet di Twitter, Christine mengaku putranya itu sangat ingin dinaturalisasi agar bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Ia dan suami pun siap memberi izin yang diperlukan untuk memperlancar segala sesuatunya.
Christoffel kini tengah berkarier di Belanda bersama Willem II U-21. Ia memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Adapun Christine, sang ibunda, merupakan perempuan berkewarganegaraan Belanda.
Itu berarti Christoffel memiliki keturunan langsung Indonesia dan akan sangat mudah untuk proses naturalisasi.
Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda yang menggembirakan mengenai hal itu.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini