Rutin Dipanggil Timnas Indonesia, 4 Pemain Ini Hanya Cadangan di Klub

"Banyak yang menyebut mereka anak emas STY..."

Berita | 26 September 2022, 00:51
Rutin Dipanggil Timnas Indonesia, 4 Pemain Ini Hanya Cadangan di Klub

Libero.id - Dalam kamus sepakbola ada istilah anak emas. Sebuah frasa untuk menandakan seorang pemain yang jadi andalan pelatih. Dalam pengertian pemain itu selalu dipanggil untuk memperkuat Timnas atau  klub tertentu kemanapun pelatih itu melatih.

Berhubung masih dalam euforia kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao dalam FIFA matchday, berikut ini kami telah melakukan analisis kecil-kecilan terhadap beberapa pemain yang dinilai sebagai anak emas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia saat ini

Dan yang menarik adalah, sejauh musim ini pemain-pemain di bawah ini merupakan pemain cadangan di klub mereka masing-masing. Tentu dengan intensitas tampil yang berbeda-beda.

Siapa saja mereka dan bagaimana statistiknya? Inilah daftarnya:

4. Irfan Jaya  | Bali United

Kita mulai dari yang berkiprah di kompetisi lokal, ada nama eks PSS Sleman yang saat ini memperkuat Bali United.
Siapa lagi kalau bukan Irfan Jaya, namun winger bertubuh mungil ini absen saat melawan Curacao lantaran mengalami cedera parah.

Bersama Bali United, Irfan hanya tampil enam kali dari 10 laga BRI Liga 1 2022-2023.  Irfan sudah dipanggil oleh Shin Tae-yong sejak masih memperkuat Persebaya Surabaya yang mana saat itu Timnas Indonesia sedang bersiap di babak play off Kualifikasi Piala Asia 2023. Irfan lalu bermain di Piala AFF 2020.

3. Muhammad Rafli | Arema FC

Pemain berposisi striker ini tengah ramai diperbincangkan, pasalnya Rafli dituduh sebagai pemain titipan. Namun kabar itu langsung dibantah oleh Shin Tae-yong.

Hal itu tak terlepas dari statistikya sejauh musim ini yang sama sekali belum mencetak gol untuk Arema FC.

Eks striker Timnas Indonesia U-23 ini juga lebih sering dimainkan dari bangku cadangan. Dalam laga melawan Curacao, Rafli juga masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Ramadhan Sananta.

2. Pratama Arhan | Tokyo Verdy

Kita beralih ke pemain abroad.  Pratam Arhan baru sekali dimainkan oleh Tokyo Verdy saat klub kasta kedua Liga 2 Jepang itu melawan Tochigi SC, itupun hanya di 45 menit pertama.

Namun nasib berkebalikan dirasakan oleh penggawa PSIS Semarang itu di Timnas. Arhan sudah jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 dan lalu ketika dipercaya memperkuat Timnas senior, pemain berusia 20 tahun itu juga selalu tampil apik.


Mulai dari Piala AFF 2020 sampai Kualifikasi Piala Asia 2023, Arhan tak tergantikan.

1. Egy Maulana Vikri  | FC ViOn Zlate Moravce

Banyak yang mengira diboyongnya Egy dari Lechia Gdansk oleh  FC ViOn Zlate Moravce, bakal membuatnya mendapat menit bermain yang lebih banyak dan bahkan reguler.

Tapi itu belum terjadi. Sejak bergabung pada 10 Agustus lalu, Egy hanya tampil tiga kali dari enam laga yang dimainkan klub Liga Slowakia itu dan rata-rata Egy dimainkan sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Adapun di Timnas Indonesia, nama Egy bukanlah nama baru di era Shin Tae-yong. Ia mencuri perhatian sejak Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri dan sejak saat itu hampir tak pernah melewatkan panggilan untuk memperkuat Skuad Garuda di berbagai kelompok umur hingga senior.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network