Libero.id - Harry Maguire membalas kritik keras yang dia terima menyusul kekalahan Inggris dari Italia di UEFA Nations League. Bek Manchester United itu mengatakan media hanya menginginkan berita besar.
Bahkan, sebelum Jumat (23/9/2022) malam, penggemar Inggris tidak percaya bahwa kapten Man United itu dipanggil pada dua pertandingan UEFA Nations League melawan Italia dan Jerman.
Meskipun dia sudah dimainkan pada dua pertandingan pertama di Liga Premier, Maguire belum dijadikan starter dalam empat pertandingan sebelumnya, yang berarti dia belum meraih kemenangan saat dijadikan starter.
Fakta bahwa dia kemudian menjadi starter melawan Italia, sementara Fikayo Tomori dari AC Milan duduk di bangku cadangan walau memenangkan Serie A musim lalu, tidak turun dengan baik sama sekali.
Mantan bek tengah Leicester City itu dibela oleh beberapa rekan pemain dalam beberapa pekan terakhir, termasuk Giorgio Chiellini. Tetapi, para pakar menambahkan suara kritis, di mana Roy Keane dituduh terlalu mengoementari hal pribadi.
Rekan setim di Man United, Brandon Williams, menyarankan agar para pemain tidak mendengarkan kritik dan dengan penuh semangat membela kaptennya. Itu adalah sesuatu yang disetujui Maguire.
Pemain berusia 29 tahun itu membela diri menyusul kekalahan dari Italia dengan mengklaim bahwa dia hanya dikritik karena sebagai kapten Man United. Dia mengaku selalu menjadi berita besar.
"Saya baik-baik saja, siap bermain, saya merasa bugar dan segar. Pada performa saya, saya tidak tahu apa yang telah dikatakan, saya tidak benar-benar membacanya," katanya kepada talkSPORT.
“Saya bangkit dari tiga pertandingan dengan Inggris di musim panas, dan pra-musim yang bagus, saya merasa sangat baik."
"Jelas, manajer (Erik ten Hag) memutuskan untuk meninggalkan saya pada beberapa pertandingan, dan tim telah menang sejak itu."
“Saya bekerja keras di lapangan latihan untuk memastikan saya siap ketika kesempatan saya datang. Hanya itu yang bisa saya lakukan untuk mencoba dan membantu tim."
“Saya tidak berkonsentrasi pada orang lain dan apa yang orang katakan, saya pikir jika orang dapat membuat cerita tentang saya, saya kapten Manchester United, itu akan menjadi berita besar."
“Jadi, itulah alasan mereka melakukannya, mereka menyukai berita negatif dan hal-hal seperti itu, tetapi saya pergi ke Euro setelah cedera delapan minggu, dan tidak memainkan satu pertandingan dan masuk ke tim untuk mengikuti turnamen itu."
"Dalam hal karat, dan hal-hal seperti itu, saya yakin itu tidak akan terjadi."
Maguire memang bermain bagus dalam kesuksesan Inggris di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, saat mereka masing-masing mencapai semifinal dan final.
Namun, Maguire belum dipastikan bakal diturunkan menjelang turnamen musim dingin ini di Qatar, apalagi Southgate belum memilih skuadnya saat melawan Jerman pada Senin (26/9/2022) malam.
Sementara fans jelas lebih suka orang lain bermain di bek tengah. Mereka tak peduli dengan komentar Maguire menimpali kritik tersebut.
(diaz alvioriki/yul)
Opini