Persebaya Surabaya
Libero.id - Aksi pendukung Persebaya Surabaya alias Bonek yang merangsek ke lapangan dan merusak beberapa fasilitas Gelora Delta Sidoarjo (15/9) membawa dampak lanjutan.
Kerusuhan itu pecah setelah Persebaya dikalahkan RANS Nusantara FC dengan skor 1-2.
Setelah bersidang untuk membahas kejadian tersebut, Komisi Disiplin PSSI memberikan dua hukuman kepada Persebaya. Pertama adalah menjatuhkan denda sebesar Rp 100 juta.
Sedangkan hukuman kedua adalah panitia pelaksana pertandingan Persebaya dilarang menyelenggarakan laga dengan penonton. Komdis PSSI memutuskan bahwa penonton tidak boleh menyaksikan langsung lima laga kandang Persebaya di stadion.
“Pengulangan terhadap pelanggaran terkait akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,” tulis surat keputusan Komdis PSSI yang telah diterima Persebaya hari ini (25/9).
Dalam pernyataan resminya, Persebaya menyatakan bahwa pihaknya menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan pada 15 September lalu.
“Jumlah tersebut adalah hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur, ditambah membayar denda, hingga benefit ke sponsor yang tidak bisa di-deliver akibat larangan kehadiran penonton di laga home,” begitu tulis tim manajemen di akun media sosial Persebaya.
“Kita harapkan bersama, kerusuhan ini menjadi yang terakhir dan bersama-sama memperbaiki diri untuk Persebaya yang lebih baik,” lanjut pernyataan resmi Persebaya.
Kerusuhan pecah karena Persebaya dikalahkan tim promosi RANS Nusantara dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Itu adalah kekalahan ketiga Persebaya secara beruntun.
Setelah pertandingan, Bonek menginvasi lapangan dan melakukan perusakan terutama pada adboard dan bangku cadangan.
Hanya sehari setelah kejadian tersebut, muncul pengumuman yang mengejutkan. Azrul Ananda menyampaikan secara terbuka bahwa dia memutuskan mundur dari posisinya sebagai presiden Persebaya.
Persebaya saat ini masih fokus untuk mempersiapkan laga besar pada 1 Oktober mendatang. Yakni saat Persebaya berhadapan dengan rival klasik mereka, Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini