Libero.id - Wes Morgan
Ketika Morgan memilih untuk mewakili Jamaika atas Inggris pada 2013, tepatnya tidak ada alis yang terangkat. Semuanya heran.
Bek tengah itu menjadi kapten Leicester untuk gelar Liga Premier tiga tahun kemudian.
Simone Perotta
Perotta memulai setiap pertandingan selama perjalanan Italia menuju kejayaan di Piala Dunia 2006, termasuk kemenangan ikonik semifinal atas Jerman di Dortmund.
Tetapi, hal-hal bisa jadi jauh berbeda. Orang tua Perotta mengelola sebuah pub di Ashton-under-Lyne, tempat kelahiran Geoff Hurst dan Jimmy Armfield, dan dia tinggal di sana sampai usia lima tahun.
Diperbolehkan memilih antara Italia dan Inggris, Perotta akhirnya memilih Gli Azzuri.
Jika Anda menenggak minuman Anda setiap kali Clive Tyldesley menyebutkan fakta ini selama Piala Dunia 2006, Anda akan lumpuh di babak pertama.
Adnan Januzaj
Kembali pada akhir 2013, Januzaj adalah bintang muda di Manchester United.
Saat Inggris dilatih Roy Hodgson, ada harapan bahwa pemain sayap muda itu bisa tergoda untuk bermain dengan tim nasional Inggris di Piala Dunia 2014.
Dia juga sebenarnya bisa bermain untuk Kosovo dan Albania, Januzaj akhirnya memilih untuk mewakili Belgia dan mencetak gol kemenangan melawan Inggris selama babak penyisihan grup Piala Dunia 2018.
Louis Saha
Setelah tampil mengesankan di Fulham, Sven Goran-Eriksson bertanya tentang ketersediaan Saha untuk skuad Euro 2004.
Tapi, striker yang pindah ke Manchester United Januari itu menolak tawaran Eriksson dengan harapan bisa tampil untuk Prancis.
Saha membuat 20 penampilan untuk Les Bleus antara 2004 dan 2012, mencetak empat gol dan bermain di Euro 2004 dan Piala Dunia 2006.
Lewis Holtby
Dengan nama Inggris yang luar biasa, berkat ayahnya yang merupakan mantan tentara Inggris yang ditempatkan di RAF Rheindahlen di Monchengladbach, mengejutkan bahwa Holtby menolak kesempatan bermain untuk Three Lions.
Tapi, playmaker itu malah memilih untuk mewakili Jerman dan bermain tiga kali untuk mereka antara 2010 dan 2012.
Meskipun tidak cukup memenuhi potensinya, Anda akan membayangkan Holtby akan memenangkan lebih banyak caps untuk Inggris.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini