Libero.id - Sebuah komputer super telah membuat semacam prediksi untuk Piala Dunia 2022. Bukan tentang siapa yang akan menjuarai turnamen empat tahunan itu, melainkan secara spesifik membahas bagaimana peluang salah satu kontestan. Dalam hal ini tim nasional Inggris.
Sebelum dilatih oleh Gareth Southgate, Inggris hanya bisa mencapai semifinal turnamen paling bergengsi itu dua kali sejak Piala Dunia 1966, dan tidak pernah mencapai final lainnya.
Tahun demi tahun publik akan berharap The Three Lions melangkah lebih jauh di turnamen itu, bahkan mungkin memenangkannya. Ketika Southgate ditunjuk pada 2016, Inggris saat itu baru saja tersingkir di babak kedua Euro 2016 dari Islandia, mungkin titik terendah dari semua momen tereliminasi dalam turnamen.
Sejak itu, mantan pelatih Middlesbrough itu telah membawa The Three Lions ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020, pertama kalinya mereka mencapai sejauh itu di turnamen mana pun sejak 1966.
Mantan bek tengah itu sekarang berada di bawah tekanan yang hampir sama dengan yang dia hadapi ketika berjalan untuk mengambil penalti melawan Jerman di Euro 1996.
Seperti yang kita ketahui, Inggris baru saja gagal alias terdegradasi dari Grup A di UEFA Nations League usai ditahan imbang Jerman.
Dengan modal seperti itu, bagaimana peluang Inggris di Qatar nanti?
Komputer super telah memprediksi bahwa timnas Inggris hanya akan mencapai perempat final di Qatar, sebelum akhirnya kembali tersingkir dari Piala Dunia.
Menurut prediksi super komputer itu, pasukan Southgate akan memuncaki grup, di mana mereka akan bermain melawan Iran, Amerika Serikat, dan Wales. Jika mereka lolos sebagai juara grup, maka kemungkinan besar mereka akan melawan Senegal di babak penyisihan.
Wakil Afrika itu berada dalam satu grup dengan Belanda, Ekuador, dan tuan rumah Qatar, dan Senegal diperkirakan finish kedua dalam grup untuk mengatur pertandingan dengan Inggris.
Setelah melewati Senegal, pasukan Southgate akan menghadapi juara bertahan Prancis dan saat itulah segalanya akan menyulitkan.
Wales juga juga akan lolos dari grup, menempati urutan kedua di belakang Inggris, tetapi mereka akan pulang sebelum tetangga mereka, Inggris, dengan Belanda mengalahkan mereka di babak sistem gugur pertama.
Menurut super komputer, Prancis akan maju ke final setelah menyingkirkan Inggris, tetapi akan kalah dari Brasil, dengan Neymar memimpin negara itu untuk kesuksesan pertama mereka sejak 2002.
Lionel Messi akan absen di semifinal, walau Argentina mengalahkan Belgia di perebutan tempat ketiga.
Namun, kita harus menunggu untuk melihat bagaimana kecanggihan super komputer itu bekerja.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini