Libero.id - Gol tunggal yang dicetak Neymar berhasil membawa Paris Saint-Germain menjuarai Piala Prancis seusai mengalahkan AS Saint-Etienne 1-0 dalam partai final di Stade de France, Saint-Dennis, Sabtu dinihari WIB.
Sebuah momen penting yang mewarnai pertandingan ketika pada menit ke-31 ketika kapten St Etienne Loic Perrin melepaskan tekek horor kepada Mbappe. Perrin diganjar kartu merah oleh wasit Amaury Delerue, tetapi Mbappe harus meninggalkan lapangan dalam keadaan pincang digantikan Pablo Sarabia.
Tackle just on Mbappe !!!! Horrible tackle !!! pic.twitter.com/AujXWkxxyQ
— Justin (@jutin__) July 24, 2020BACA BERITA LAINNYA
Tendangan Bebas Dahsyat Hakan, Imitasi Beckham, Juninho, dan Dumitrescu
Dalam rekaman, tekel horor itu membuat engkel Mbappe ikut tertekuk. Mbappe lantas kembali ke lapangan dengan kondisi pakai kruk.
Mbappe terlihat keluar lapangan dengan menangis. Yang menyedihkan, Loic Perrin juga keluar lapangan dengan perasaan haru karena ini adalah laga terakhir dia bersama St Etienne. Sebelum pertandingan, dia mengatakan akan undur diri pada usia 34 tahun.
Gol tunggal PSG dicetak Neymar pada menit ke-14 memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh barisan pertahanan Saint-Etienne.
Mathieu Debuchy kehilangan bola di area pertahanannya sendiri, kemudian dibawa Kylian Mbappe dan berusaha diselesaikan dengan tembakan keras, tetapi kiper Jessy Moulin melakukan penyelamatan.
Sayang, penyelamatannya tak sempurna dan bola memantul ke arah Neymar yang menyambarnya untuk membawa PSG unggul atas Saint-Etienne.
Sebelumnya, Saint-Etienne sempat berpeluang memimpin lewat aksi Denis Bouanga, sayang tembakan penyelesaiannya masih membentur tiang gawang.
Oh boy...
Just over two weeks before the return of the Champions League and Kylian Mbappé is leaving the ground on crutches ? pic.twitter.com/PFRT2kQD4H
— Football on BT Sport (@btsportfootball) July 24, 2020
Dua menit setelah tertinggal, Saint-Etienne juga berpeluang membalas, tetapi penyelesaian Bouanga kali ini bisa ditepis oleh kiper Keylor Navas.
Ketimpangan jumlah pemain beberapa kali berusaha dimanfaatkan PSG, termasuk ketika Angel Di Maria menceploskan bola dengan mudah enam menit memasuki babak kedua, tetapi gol itu dianulir karena Neymar terlebih dulu terjebak offside.
Skor 1-0 tak berubah hingga peluit tanda laga usai berbunyi, memastikan PSG membawa pulang trofi Piala Prancis, mengawinkannya sebagai dwigelar dengan Liga Prancis yang dihentikan lebih awal karena pandemi COVID-19.
PSG kian mantap sebagai tim tersukses di Piala Prancis dengan catatan 13 kali juara sepanjang masa.
Le Parisien juga berpeluang untuk melengkapi raihan mereka menjadi tiga gelar mengingat Neymar dkk akan menjalani final Piala Liga Prancis melawan Olympique Lyon pada 1 Agustus.
Lebih jauh lagi, PSG juga berpeluang menorehkan empat gelar, jika mampu mewujudkan mimpi panjang mereka menjuarai Liga Champions, yang babak delapan besarnya bakal dilangsungkan mulai 12 Agustus di Portugal.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini