Libero.id - Emerson Royal dikritik habis-habisan oleh suporter setelah kartu merah konyol pada Derby London Utara. Sebab, itu memberi Arsenal kesempatan untuk meraih tiga poin yang relatif mudah. The Gunners unggul 3-1.
Arsenal menjamu Tottenham Hotspur di Emirates Stadium sebagai tim yang berada di puncak klasemen sementara Liga Premier. Itu berarti lawan yang datang harus berhati-hati agar tidak menelan pil pahit kekalahan. Mereka wajib menghindari kesalahan elementer.
Sayang, nasehat itu tidak didengarkan Emerson Royal. Pada menit 61, mantan pemain Barcelona harus berhadapan dengan rekan senegaranya, Gabriel Martinelli. Penyerang Brasil itu berada di posisi yang tidak membahayakan. Tapi, entah mengapa, Emerson Royal justru melakukan pelanggaran fatal.
Gabriel Martinelli melewati bek Brasil itu. Tapi, Emerson Royal justru membuat rekan senegaranya itu tersungkur lewat tendangan di engkel. Wasit Anthony Taylor tidak punya pilihan selain menunjukkan kartu merah.
Rekaman pelanggaran konyol Emerson Royal viral di media sosial dan mendapatkan respons warganet. "Ini bukan kuning lagi. Ini merah," tulis seorang penggemar. Ada lagi yang menulis: "Anthony Taylor tidak mungkin memberikan kartu kuning untuk pelanggaran seperti ini".
"Sepakbolanya sudah selesai. Komentator menyebutnya sebagai tekel yang mengejutkan. Juga memalukan," tulis menggemar lainnya. Yang lain sangat kesal: "Sepakbola konyol kadang-kadang ditentukan di pergelangan kaki".
Itu benar-benar kartu merah yang konyol. Pasalnya, lima menit kemudian, Granit Xhaka mempertimbangkan kebangkitannya dengan mencetak gol ketiga tuan rumah pertandingan hanya enam menit kemudian, Granit Xhaka membuat skor akhir 3-1. Sebelumnya, Thomas Partey dan Gabriel Jesus mencetal gol untuk Arsenal. Sementara Harry Kane lewat titik putih sempat membuat skor 1-1.
Hasil itu membuat Arsenal tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga Premier 2022/2023 dengan 21 poin.
(andri ananto/anda)
Opini