Tite
Libero.id - Bagi pelatih tim nasional Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite, Piala Dunia 2022, bakal menjadi pesta sepakbola empat tahunan terakhirnya. Pasalnya, setelah turnamen di Qatar, Tite akan digantikan pelatih lain.
Tite sudah menukangi tim Samba sejak 2016 atau dua tahun setelah kekalahan memalukan 1-7 dari Jerman di Belo Horizonte saat Piala Dunia 2014 digelar di kandang. Dia membawa Brasil mencatat sejumlah pencapaian. Mereka mampu mencapai perempat final Piala Dunia 2018.
Meski Brasil tidak juara di Rusia, Tite ternyata mendapatkan perpanjangan kontra hingga akhir 2022. Dengan tidak adanya negosiasi kontrak baru, Tite berpotensi menjadikan Piala Dunia 2022 sebagai yang terakhir. Kecuali, Brasil juara!
Selain mencapai perempat final Piala Dunia 2018, Tite juga berhasil membawa Brasil meraih Copa America 2019. Itu meripakan gelar pertama mereka setelah 12 tahun gagal memenangi turnamen.
Dengan kontrak yang segera berakhir, Tite harus memberikan kado perpisahan yang sempurna. Dia memiliki kemampuan itu karena Brasil punya banyak lini depan kelas satu. Selain Neymar, mereka punya striker top Liga Premier seperti Roberto Firmino, Gabriel Jesus, dan Richarlison. Ada lagi winger baru Barcelona, Raphinha.
Selain itu, Tite punya catatan karier yang sangat panjang. Dia sudah menjadi pelatih sejak 1991. Jika ditotal, dirinya sudah mengasuh lebih dari 10 tim di berbagai level kompetisi maupun di berbagai negara seperti Al-Ain dan Al-Wahda di Uni Emirat Arab (UEA).
Data dan fakta Tite
Nama lengkap: Adenor Leonardo Bacchi
Lahir: Caxias do Sul , Brasil 25 Mei 1961
Tim saat ini: Brasil
Karier bermain senior
1978–1984: Caxias
1984–1985: Eportivo
1985–1986: Portugesa
1986–1989: Guarani
1990: Guarani de Garibaldi
Karier kepelatihan
1990–1991: Guarani de Garibaldi
1991-1992: Caxias
1992–1995: Veranopolis
1996: Ypiranga-RS
1997: Juventude
1998: Caxias
1998: Veranopolis
1999–2000: Caxias
2001–2003: Gremio
2003–2004: Sao Caetano
2004–2005: Corinthians
2005: Atletico Mineiro
2006: Palmeiras
2007: Al Ain
2008–2009: Internacional
2010: Al Wahda
2010–2013: Corinthians
2015–2016: Corinthians
2016–sekarang: Brasil
Brazil coach, Tite says having a pool of strikers heading to the #Qatar2022 World Cup is a good head for him. pic.twitter.com/YxcoU1yGcd
— Bet9ja (@Bet9jaOfficial) September 29, 2022
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini